Daerah

Agar Lebih Menginspirasi, Pelajar Selayaknya Miliki Karya Tulis

NU Online  ·  Sabtu, 25 Mei 2019 | 04:00 WIB

Agar Lebih Menginspirasi, Pelajar Selayaknya Miliki Karya Tulis

Ihya Ramadhan Goes to School di MAN 2 Pontianak, Kalbar.

Pontianak, NU Online
Rendahnya minat baca sebagaimana dilansir sejumlah lembaga, membuat banyak kalangan prihatin. Karenanya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Kalimantan Barat menggelar Ihya Ramadhan Goes to School

Kegiatan yang diselenggarakan di mushalla Lukmanul Hakim, Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak tersebut mengambil tema literasi santri milenial.

“Ilmu ini sangat menarik dan bermanfaat. Apalagi jika siswa-siswi mampu menghasilkan sebuah karya dalam bentuk buku tentu sangat menarik,” kata wakil kepala madrasah bidang kesiswaan ini, Jumat (24/5).

Dirinya mengajak ratusan peserta untuk aktif menulis dan mampu menghasilkan buku seperti yang sudah dilakukan sekolah lainnya yang sudah bekerja sama dengan LP2M dalam pelatihan literasi .

Menurut Didi Darmadi, sebelumnya kegiatan diselenggarakan di SMK-SMTI Pontianak dan Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin Pontianak serta akan diakhiri di MAN 3 Pontianak.

“Selain kegiatan Goes to school, Ihya Ramadhan LP2M juga mengadakan kegiatan rekaman siraman dakwah yang melibatkan dosen IAIN Pontianak di Ruai TV dan Pon TV,” jelas ketua panitia ini. Selain itu kegiatan dirangkai dengan penulis artikel di koran Pontianak Post dan Rakyat Kalbar selama Ramadhan, lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Ihya Ramadhan Goes to School kali ini ingin mengajak para siswa/siswi untuk aktif menulis dan menghasilkan suatu karya. 

“Sebagai generasi milenial Muslim, kalian harus rajin menulis. Ketika tulisan itu sudah jadi, kami melalui LP2M akan menerbitkannya dalam sebuah buku, sehingga kalian akan memiliki karya. Itu sudah cukup dan bermanfaat bagi orang lain dengan hadirnya karya kalian,” jelasnya.

Ia juga mengajak para siswa untuk aktif menulis agar memiliki karya, misalnya menuliskan tentang apa saja yang ada di madrasah, atau menuliskan kegiatan positif yang dilakukan di MAN 2 Pontianak, baik ekstra kulikuler atau kegiatan apapun yang sekiranya dapat memberikan kesan untuk menulis.

“Orang yang akan dikenang itu apabila memiliki sebuah karya. Mudah-mudahan apa yang kalian tulis menghasilkan nilai positif dari karya yang dihasilkan,” ungkap pria yang juga aktif di LP Maarif NU Kalbar ini.
Selama satu jam, peserta diberikan materi tentang tips serta kiat menulis dengan mudah yang disampaikan narasumber Ya’kub. 

Selain mendapatkan materi tentang kepenulisan , peserta diajak menulis hal seputar Ramadhan dengan menggunakan gawai. Hasil karya itu rencanya akan diterbitkan dalam sebuah buku. Dan mereka pun tampak antusias mengikuti kegiatan. (Maulida/Ibnu Nawawi)