Ahmad Rofiq Kembali Pimpin NU Kota Pekalongan

Pekalongan, NU Online
H Ahmad Rofiq Ketua PCNU Kota Pekalongan periode 2007 - 2012 terpilih kembali secara aklamasi pimpin NU lima tahun mendatang bersama Rais terpilih KH Zaenuri Zainal Mustofa.<>

Terpilihnya Ahmad Rofiq sudah diprediksi sebelumnya setelah mendengar secara langsung paparan pada laporan pertanggungjawaban yang diterima secara bulat oleh seluruh peserta konferensi.

Di hadapan peserta Konfercab di Gedung Aswaja Pekalongan, Ahad (28/10), H Ahmad Rofiq mengaku sebenarnya ingin beristirahat di jabatan NU struktural, namun karena dirinya diminta kembali oleh peserta tanpa melalui proses pemungutan suara, akhirnya bersedia mendampingi Rais syuriyah terpilih yang juga melalui aklamasi.

KH Zaenuri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rais menyatakan bersedia dipilih dengan catatan bahwa seluruh calon ketua tanfidziyah jika dikehendaki peserta konfercab harus bersedia dan siap lahir dan batin. 

Kiai Zaenuri juga mensyaratkan bahwa ketua terpilih tidak condong ke partai politik dan setiap individu warga nahdliyyin Kota Pekalongan apabila dibutuhkan tenaga dan fikirannya untuk NU tidak boleh menolak.

Acara pemilihan yang dipimpin Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Drs HM. Muzamil berlangsung cukup singkat, meski pihak panitia telah menyediakan kartu suara dan bilik suara, akhirnya secara aklamasi menyetujui duet KH. Zaenuri Ahmad Rofiq pimpin NU Kota Pekalongan selama lima tahun ke depan.

Jika pada kegiatan sejenis selalu terjadi molor waktu karena alotnya pembahasan, tidak demikian di konferensi cabang NU Pekalongan kali ini. Pasalnya, apa yang telah disajikan baik materi konfercab dan laporan pertanggungjawaban pengurus merupakan kegiatan fakta dan telah dijalankan dengan baik oleh pengurus tanpa meninggalkan jejak hutang. 

Bahkan dalam periode lima tahun terakhir, PCNU telah berhasil memenuhi harapan warga nahdliyyin memberikan yang terbaik kepada NU dan warga masyarakat melalui berbagai program yang menyentuh kebutuhan masyarakat terutama program pendampingan.

Ke depan, Ketua terpilih bersama tim yang akan dibentuk telah menyediakan program lanjutan yang lebih memiliki greget, sehingga warga nahdliyyin khususnya. Untuk melengkapi susunan pengurus, Rais dan Ketua terpilih bersama tim formatur yang terdiri dari utusan masing-masing pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) akan menyusun tim kerja yang lebih padu mengutamakan pemerataan kesempatan yang berbasis kinerja untuk lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada umat.




Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Abdul Muiz P.