Daerah

Aktif Berorganisasi, Bekal Awal Jadi Pemimpin

Rab, 23 Januari 2019 | 00:30 WIB

Brebes, NU Online
Untuk menjadi seorang pemimpin, harus diupayakan sejak dini. Aktif berorganisasi akan menjadi bekal dalam proses menjadi seorang pemimpin unggul. Sebab ketika aktif berorganisasi, akan menemui berbagai tantangan yang harus dipecahkan secara mandiri maupun bersama. 

Demikian disampaikan Kepala SMK Karya Bakti Brebes Adi Nur Arifianto saat membuka Workshop Organisasi Pelajar NU Kecamatan Brebes, di SMK Karya Bakti Brebes, Selasa (22/1).

"Saya berharap akan muncul calon-calon pemimpin hebat, yang berawal dari aktivis organisasi," harap Adi.

Ia menilai, jiwa kepemimpinan akan muncul ketika meniti perjalanan berorganisasi. Apalagi di era sekarang, tantangan berorgansiasi tidak ringan. Terutama dalam menjalankan roda organisasi pelajar dan kepemudaan. 

“Dibutuhkan keterampilan berbicara, dan daya tarik tersendiri agar teman sebaya bisa bergabung pada organsasi yang diikuti, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama,” jelasnya.

Dirinya berharap para pelajar tidak sungkan membekali diri dengan berbagai keterampilan. “Termasuk keterampilan berbicara di depan umum," ungkapnya.

Workshop ini digagas Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Brebes, Jawa Tengah.

Ketua panitia Fitriyani Fauzia menjelaskan, sebanyak 98 peserta mengikuti workshop. Mereka tidak dari pelajar NU saja, juga dari berbagai sekolah di Brebes. Peserta antara lain mendapatkan materi tentang public speaking founder dari motivator Gisaf M Andi Hakim dan organitation reeangeneering yang disampaikan Muhammad Iqbaludin.

"Kami berharap, peserta dapat memahami arti dari organisasi dan lebih semangat tanpa ada rasa jenuh," terang Fitri.
Selain itu, lanjut Firtri, kegiatan tersebut bisa bermanfaat melahirkan generasi milenial yang cerdas dan produktif dalam berkarya," harap Fitri. (Wasdiun/Ibnu Nawawi)