Ansor Berharap Pengajian Ramadhan Tidak untuk Kampanye
NU Online · Senin, 30 Juni 2014 | 09:00 WIB
Magelang, NU OnlineÂ
Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengharapkan berbagai pengajian selama Ramadhan jangan untuk kampanye pemilihan presiden, tetapi tetap fokus guna meningkatkan iman dan taqwa umat Islam.
<>
"Pengajian selama Ramadhan jangan untuk kampanye pilpres. Kalau menjadi media kampanye, hal itu artinya menodai nilai Ramadhan," Ketua GP Ansor Kabupaten Magelang Ahmad Chabibulah di Magelang, Ahad.
Ia menyatakan, tidak sepakat bahwa forum keagamaan selama Ramadhan, seperti kuliah subuh, tarawih keliling, dan pengajian, dimanfaatkan sebagai media komunikasi terkait dengan kampanye politik.
Umat Islam dalam suatu forum keagamaan Ramadhan belum tentu sama pilihan politik dalam pilpres, sehingga semangat kebersamaan dalam ibadah puasa tetap harus dijaga.
"Kita banyak ruang sehingga tidak harus memanfaatkan Ramadhan sebagai ibadah menjadi proses berkampanye," kata Chabib, yang juga Wakil Sekretaris GP Ansor Jawa Tengah itu.
Ia mengemukakan pentingnya sosialisasi dan komunikasi terkait dengan pesta demokrasi mendatang, tanpa mencederai nilai kesucian Ramadhan. (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua