Daerah

Ansor Kalbar Kembali Gelar Bimbingan Masuk Kampus Negeri

NU Online  ·  Senin, 1 April 2019 | 02:30 WIB

Pontianak, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Barat dan Mataair Foundation kembali menggelar Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN). Hal ini dilakukan  demi mengawal pendaftaran Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) untuk zona Kalimantan Barat 1, Ahad (31/3).

Bimbingan belajar yang telah menginjak usia sembilan tahun ini diikuti siswa dan siswi lulusan SMA sederajat. “Kami memprioritaskan lulusan 2017 hingga 2019,” kata Abdurrahman. Hal tersebut dilakukan karena UTBK berbeda dari tahun sebelumnya. 

Menurut mediator dan tim teknologi informasi ini, seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun ini lebih ketat. “Karena pihak Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Perguruan Tinggi bekerja sama dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPTN) yang ada diseluruh Indonesia termasuk salah satunya Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak yang berada di Provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya.

Dengan bimbingan ini, Abdurrahman berharap mampu mendampingi calon mahasiswa yang berasal dari latar belakang ekonomi dan sosial, serta yang utama baik dari sekolah negeri maupun swasta. “Tetap dikawal untuk proses bantuan bagi mereka yang mengalami kesulitan,” jelasnya.

Hingga kini, data peserta yang sudah terbantu kurang lebih dari 35 siswa dan siswi yang berasal dari sekolah daerah Kubu Raya, Kota Pontianak, Landak, dan kepulauan Madura, Jawa Timur. “Alhamdulillah bisa didaftarkan, dan diupayakan menyandang status penerima beasiswa Bidikmisi,” ungkapnya.

Dalam praktiknya, sejumlah kesulitan didapat selama proses ini. “Kesulitan dalam hal sinkronisasi data, pemberkasan dan akun email aktif yang harus terdaftar serta NISN dan NPSN calon peserta tes UTBK yang terputus komunikasi karena pendaftaran sebelum Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) terlaksana,” urainya.

Tes UTBK dilakukan dua gelombang, yakni 28 April dan 4 Mei. “Jika peserta tidak mengikuti tes UTBK, maka tidak akan bisa mendaftar ke Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019,” tandasnya. (Ulil/Ibnu Nawawi)