Daerah

Ansor Kraksaan Minta Masyarakat Tidak Terpengaruh Isu Politik

NU Online  ·  Selasa, 1 November 2016 | 00:03 WIB

Probolinggo, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo Taufik meminta kepada masyarakat, terutama kader Ansor agar tidak terpengaruh isu politik yang mengatasnamakan agama Islam. Menurut Taufik, belakangan ini banyak isu-isu propaganda politik yang cenderung membahayakan keretakan sosial.

"Kader Ansor dan Banser serta seluruh masyarakat di bawah pimpinan PCNU Kota Kraksaan jangan mudah terprovokasi  dengan adanya demo yang mengatasnamakan Islam," katanya, Senin (31/10).

Menurut Taufik, demo yang dimaksud adalah demo terkait Pilkada DKI Jakarta. Di mana tersiar kabar akan ada demo besar secara nasional mendesak polisi untuk menangkap calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap melecehkan Islam.

“Terlebih terkait isu yang terus memanas belakangan tersebut, PBNU telah mengeluarkan surat instruksi yang meminta agar masyarakat tidak ikut dalam permasalahan politik saat ini,” jelasnya.

Kepada kader Ansor dan Banser Taufik mengimbau untuk lebih mengutamakan syiar Islam, khususnya tetap berpegang teguh kepada aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). “Kemurnian Islam harus dijaga dan disyiarkan, bukan malah dicampur adukan dengan gejolak politik,” tegasnya.

Terkait dengan perbedaan pandangan ulama soal aksi 4 November itu, Taufik mengajak kepada segenap elemen masyarakat di Kabupaten Probolinggo agar menghargai perbedaan tersebut. Karena perbedaan itu merupakan keniscayaan dan tidak perlu diperdebatkan.

“Akan tetapi saya mengimbau, supaya aksi itu tidak diselenggarakan secara masif dikarenakan rentan ditunggangi kepentingan politik. Tapi saya tetap mendesak proses hukum tetap berjalan,” katanya.

Taufik mendorong kepada kader Ansor dan Banser untuk fokus mengembangkan potensi diri. GP Ansor selaku induk organisasi akan terus melakukan pendampingan. Tujuannya agar kader Ansor bisa benar-benar memberi manfaat untuk agama dan masyarakat.

“Ansor juga harus mendukung program pemerintah sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat utamanya Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)