Ansor Probolinggo dan Kraksaan Adakan Bimbel Masuk PTN ala Sanlat
NU Online · Selasa, 28 April 2015 | 05:02 WIB
Probolinggo, NU Online
Tahun ini, program Pesantren Kilat (Sanlat) kembali digelar oleh PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo dan PC GP Ansor Kota Kraksaan. Program ini hampir mirip dengan bimbingan belajar untuk persiapan masuk ke perguruan tinggi negeri. Bedanya, yang disasar adalah lulusan SMA sederajat dari keluarga tidak mampu. Pesertanya juga tidak dipungut biaya alias gratis.<>
Sudah empat tahun terakhir program Sanlat ini dilaksanakan. Setiap tahun antusiasnya masyarakat sangat tinggi yang dibuktikan dengan membludaknya para pendaftar. “Tahun ini ada 682 pendaftar, tetapi kami hanya bisa menampung 60 orang saja,” ungkap Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis, Senin (27/4).
Sejumlah 60 peserta yang lolos seleksi akan dikarantina di Pondok Pesantren Hidayatul Islam Desa Clarak Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Selama sebulan penuh mereka akan mengikuti bimbingan belajar plus tambahan pendidikan keagamaan.
“Target Ansor mereka diharapkan lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) tahun 2015 yang akan digelar pada 12 Juni mendatang,” terang pria asal Desa Patokan Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo ini.
Kegiatan ini terbilang banyak peminatnya. Semula GP Ansor tidak lagi bersedia menyelenggarakan program tersebut. Beberapa tahun sebelumnya, Pemkab Probolinggo sempat memberikan dana hibah sebesar Rp 100 juta. Namun tahun ini dana itu tidak lagi dikucurkan. Padahal pembiayaan program tersebut cukup besar.
Tengok saja kebutuhan dan rentetan kegiatan yang akan dilalui para peserta. Mulai dari konsumsi, pembuatan modul, pengadaan buku bacaan serta akomodasi lain. Program ini juga dikemal semaksimal mungkin. Seluruh peserta akan mengikuti sesi Tour de Campus ke lima perguruan tinggi negeri di Jawa Timur.
Namun tingginya permintaan dari sekolah-sekolah yang sudah merasakan manfaat dari program tersebut, membuat GP Ansor kembali menggelar kegiatan serupa tahun ini. Hasilnyapun luar biasa setelah ratusan siswa mendaftar.
Pengumuman seleksi sudah harus disiapkan. Pesantren kilatpun harus dibuka dalam waktu dekat, tepatnya 1 Mei mendatang. Para penguruspun mulai mengatur strategi agar program it uterus berjalan meski dana terbatas. Akhirnya disepakati para pengurus iuran sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Ada yang menyumbang beras dan ada pula kayu bakar. Sama seperti tahun lalu, kami kelola dengan sistem swakelola,” jelasnya.
Yang terpenting bagi GP Ansor, para peserta program bisa mereka antar hingga masuk perguruan tinggi negeri dengan memperoleh beasiswa. Beasiswa itu bisa dicapai jika hasil seleksi maksimal. “Kami arahkan semuanya masuk lewat program Bidik Misi agar mereka tidak mengeluarkan biaya kuliah,” tegasnya.
Ia sendiri mengklaim program Sanlat mempunyai kemampuan bersaing dengan bimbingan belajar yang sudah professional. Buktinya selama 4 tahun berjalan, banyak lulusan pesantren kilat yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri dengan meraih beasiswa. Lulusan Sanlat edisi perdana pada tahun 2011 malah sudah bekerja.
Sejak tahun 2011, tercatat 126 siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten dan Kota Probolinggo diantarkan memperoleh beasiswa. “Para tutor kami datangkan yang berpengalaman dan mempunyai kemampuan. Mereka juga terbiasa memberikan materi-materi persiapan masuk PTN. Lulusan sanlat edisi perdana juga siap membantu kami pada program tahun ini. Malah juga siap iuran,” tambahnya.
Satu hal yang tidak penting, peserta sanlat ini diutamakan berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Pada pendaftaran, harus ada surat keterangan tidak mampu yang diterbitkan pemerintah desa masing-masing peserta.
“Tujuan kami, anak-anak tidak mampu bisa kuliah dengan berpegang teguh kepada nilai-nilai agama dan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja),” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua