Daerah

Ansor Rawajitu Utara Bentuk Majelis Shalawat Raja Segaba

NU Online  ·  Kamis, 20 Desember 2018 | 15:00 WIB

Ansor Rawajitu Utara Bentuk Majelis Shalawat Raja Segaba

Rapat Pembentukan Majelis Shalawat di Rawa Jitu Utara

Mesuji, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Rawa Jitu Utara menjadi inisiator terbentuknya Majelis shalawat yang merupakan gabungan dari beberapa grup hadrah di daerah tersebut. Dibentuknya majelis tersebut adalah untuk lebih menjalin silaturahmi sekaligus memantapkan syiar Islam melalui seni hadrah.

"Jam'iyyah gabungan grup hadrah ini rencananya akan mengadakan Rutinan per catur wulan sekali (4 Bulan) dengan lokasi bergilir," demikian Ahmad Lutfi selaku salah satu inisiator sekaligus Sekretaris PAC GP Ansor Rawajitu Utara kepada NU Online, Kamis (20/12).

Luthfi menambahkan, gabungan grup hadrah ini meliputi tiga kecamatan yakni Rawajitu Utara (Kabupaten Mesuji), Rawajitu Selatan dan Gedung Aji Baru (Kabupaten Tulang Bawang). "Saat ini sudah ada 12 grup hadrah yang bergabung," jelasnya.

Majelis Shalawat ini diberi nama Majelis Cinta Rasul Raja Segaba yang dibagi menjadi tiga zona sesuai kecamatan. Setiap titik zona bisa mengadakan kegiatan rutinan baik sebulan sekali maupun selapanan (36 hari) sekali.

"Akan tetapi setiap empat bulan sekali kita melakukan kegiatan bersama menjadi satu rutinan," jelas Luthfi.

Sementara itu Ustad Ali Imron, salah satu pengurus grup hadrah dari Kabupaten Tulang Bawang menambahkan, upaya mendirikan majelis ini adalah untuk lebih meningkatkan kekompakan dan kecintaan kepada Rasul melalui shalawat.
 
"Di era globalisasi sekarang ini, banyak cara untuk berdakwah. Salah satunya adalah membentuk grup hadrah untuk mengenalkan para generasi milenial dengan Nabi Muhammad melalui lantunan shalawat nabi," ujarnya.

Shalawat nabi lanjutnya, merupakan sebuah ekspresi cinta seorang umat kepada nabinya. Shalawat nabi juga merupakan amalan yang memiliki banyak fadilah atau keutamaan.

"Untuk membendung arus pergaulan yang semakin bebas ini, perlu adanya sebuah wadah bagi para pemuda-pemudi milenial untuk mengekpresikan jiwa seni ke arah yang positif," katanya.

Majelis ini menurut Ketua Majelis Cinta Rasul Raja Segaba Ahmad Fajri, akan menggelar kegiatan perdana pada malam pergantian tahun baru 2019 nanti.

"Rencananya kami akan launching perdana pada saat malam pergantian tahun. Diharapkan langkah ini membuat para pemuda yang biasanya keluyuran, mampu memiliki kegiatan positif dengan bentuk shalawatan," ungkapnya. (Muhammad Faizin)