Daerah

Ansor Sukoharjo Panen 2 Ton Nila, Kasatkornas Suntik Modal

NU Online  ·  Kamis, 3 Agustus 2017 | 01:34 WIB

Sukoharjo, NU Online
PAC Ansor Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah yang membudidayakan ikan nila dengan keramba di Waduk Mulur menghasilkan 2 ton saat panen perdana. Harakah nyata kemandirian ekonomi tersebut membuat Kepala Satkornas Banser H Alfa Isnaeni tertarik dan menyuntikan modal tambahan berupa dua petak keramba senilai Rp5 juta.

Kepala Asrendiklat Satkornas Banser Nuril Huda, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (3/8) menjelaskan, kemandirian ekonomi atau mengembangkan kewirausahaan tertuang dalam Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tanggah (PD-PRT) Gerakan Pemuda Ansor.

Ia lalu menambahkan, setelah ikut panen raya perdana bersama jajaran PC GP Ansor Sukoharjo pada Rabu 2 Agustus 2017 yang dikelola Kelompok Usaha Bersama (KUB) PAC Ansor Bendosari, H Alfa mendorong kader untuk semakin menggiatkan kemandirian ekonomi.

"Bantuan dua petak keramba tersebut diberikan Kasatkornas kepada Satkorcab Banser Sukoharjo sebagai penegasan dukungan terhadap gerakan kemandirian kader," ujar Nuril.

KUB Ansor Bendosari memiliki 5 petak keramba, satu keramba rata-rata menghasilkan 4 kuintal setiap kali panen. Adapun harga per kilogram ikan nila pada kisaran Rp22 ribu. 

Menggunakan sampan dan dayung tangan, H Alfa bersama kader Ansor dan Banser Sukoharjo menuju ke tengah Waduk Mulur tempat keramba berada kemudian melakukan pemanenan secara simbolis.

 Usaha lain dikembangkan Pemuda Ansor di Sukoharjo adalah ternak kambing dengan sistem modal bergulir kepada anggota.

"Bantuan tersebut untuk memotivasi kader Ansor dan Banser di Indonesia untuk berani melakukan gerakan wirausaha," demikian Nuril Huda. (Gatot Arifianto/Abdullah Alawi)