Anti-Radikalisme, IPNU-IPPNU Surabaya Gelar Ramadhan Student Camp
NU Online · Senin, 27 Juni 2016 | 15:02 WIB
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Surabaya mengadakan Ramadhan Student Camp di Aula Masjid Roudlotul Musyawaroh Kemayoran Surabaya. Pada kegiatan yang dimulai 23-26 Juni 2016 ini, sebanyak 57 peserta yang terdiri dari delegasi pelajar SMU setempat mengaji kitab Ta‘lim Muta’allim, pengenalan IPNU-IPPNU, Islam Nusantara dan wawasan kebangsaan.
Mereka juga diajak memperbincangkan masalah social media di kalangan pelajar.
Ketua PCNU Surabaya Dr H Achmad Muhibbin Zuhri mengatakan bahwa pelajar adalah calon pemimpin masa depan. Karenanya acara semacam ini bisa menjadi media untuk mengasah kadar intelektualitas dan melatih soft skill.
“Utamanya keterampilan penunjang baik dalam bersosialisasi melalui media maupun melakukan sebuah gerakan, Kalau zaman dahulu untuk menjadi pemenang hanya diperlukan kekuatan atau kecepatan, pada masa saat ini untuk menjadi pemenang harus menguasai media,” tegasnya.
Sementara Ketua IPNU Surabaya Agus Setiawan menuturkan bahwa acara ini bertujuan untuk membekali pelajar SMA yang ada di Surabaya utamanya para pengurus OSIS dan SKI agar tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham Islam radikal yang sudah masuk ke sekolah-sekolah melalui rohis/SKI.
“Tujuan kegiatan ini selain untuk merekatkan ukhuwah antarpelajar dan juga berupaya mengkader siswa-siswi SMA/sederajat dengan memperkenalkan Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah yang moderat,” jelasnya.
Para alumni diharapkan nantinya dapat menjadi pioner ataupun pemimpin di sekolah masing-masing untuk dapat menularkan dan menyampaikan materi yang sudah didapatkannya kepada teman-temannya agar tidak mudah terpengaruh oleh Islam radikal yang intoleran serta mampu mempelopori suatu gerakan pelajar utamanya di lingkungan sekolah masing-masing,” tegasnya. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
2
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Prabowo Sebut Polisi yang Langgar Hukum dalam Penanganan Demo Akan Ditindak
5
Prof. Moh. Koesnoe, Cendekiawan NU Kaliber Dunia: Ahli Hukum Adat dan Pendidikan
6
Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen oleh Polisi Dinilai Keliru dan Salah Sasaran
Terkini
Lihat Semua