Daerah

Aqidah Aswaja Fondasi dan Pegangan Hidup Nahdliyin

NU Online  ·  Senin, 4 Maret 2019 | 05:00 WIB

Aqidah Aswaja Fondasi dan Pegangan Hidup Nahdliyin

Makesta IPNU-IPPNU Bantarkawung, Brebes, Jateng

Brebes, NU Online
Ketua Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Bantarkawung Brebes Jawa Tengah KH Agus Mudrik Khaelani Al Hafidz menandaskan, aqidah Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) menjadi fondasi dan pegangan utama bagi warga NU (Nahdliyin). 

Hal itu disampaikan Ketua MWC NU Bantarkawung KH Agus Mudrik Khaelani Al Hafidz saat pembukaan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta)  di Gedung SMK Ma'arif NU 1 Bantarkawung, Ahad (3/3).

"Maka dengan fondasi yang kuat kehidupannya akan menjadi kokoh dan terarah. Untuk itu, Nahdliyin jangan sampai goyah memegang Aswaja hingga  akhir hayat," ujarnya.

Dikatakan, pelajar dan santri NU sebagai kader muda NU harus pegang erat-erat aqidah Aswaja, karena saat ini banyak organisasi yang mau menggeser paham Aswaja, mengguncangkan bahkan mengkafir-kafirkan, membidah-bidahkan ajaran NU. Perusak itu, mengklaim merasa paling benar.

Selain untuk menguatkan diri sendiri, lanjutnya, pelajar NU yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) harus menjaga Aswaja. “Pelajar NU, juga harus berani melawan hoaks yang berseliweran di medsos,” tandasnya.

Senada, Ketua PC IPNU Brebes  Dwi Satrio menandaskan semangat pelajar NU mengibarkan panji panji NU merupakan wujud nyata mempertahankan paham Aswaja. Termasuk pengkaderan makesta agar semangatnya tidak sampai turun.

"IPNU-IPPNU sebagai organisasi kader,  maka prioritas program pengkaderan sebanyak 60 persen dan 40 persen program bidang lainnya," jelasnya. 

Makesta yang diikuti 250 pelajar se Kecamatan Bantarkawung diisi dengan materi Keaswajaan, KeNUan, KeIPNU-IPPNUan, Keorganisasian, KeIndonesiaan, dan Kepemimpinan. (Wasdiun/Muiz)