Cirebon, NU Online
Karnaval berbagai replika burung, kuda, kura-kura dan lainnya dengan ukuran besar, sepeda ontel tua, sepeda dari bambu, atraksi kocak, rombongan drum band, sejumlah kesenian daerah dan lainnya turut memeriahkan arak-arakan pengantin sunat keliling jalan desa, di Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Ahad (26/6).
Sedikitnya 47 anak yatim piatu dan dari keluarga tidak mampu dikhitan secara massal di halaman Masjid Baitul Muttaqin oleh Ikatan Remaja Masjid Karangsari (Irmuska). Setiap anak diberikan busana muslim dan uang alakadarnya.<>
Sebelum dikhitan, dilakukan pembacaan barzanzi (marhabanan) di masjid tersebut. Pada malam hari diadakan pengajian umum dengan penceramah Ustdz Nur Maulana dari Jakarta yang biasa mengisi acara siraman rohani di salah satu televisi swasta.
"Kegiatan ini murni dimotori remaja masjid yang dananya diperoleh dari masyarakat, anggota Irmuska dan dermawan yang ikhlas memberikan sumbangan," kata Kuwu Karangsari, Yusuf.
Kuwu Yusuf berharap dengan adanya kegiatan ini, selain para remaja tetap mengedepankan ajaran agama Islam dan melakukan aksi sosial secara nyata juga bisa dijadikan wahana silaturahmi.
Redaktur : Syaifullah Amin
Sumber : Pikiran Rakyat
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua