Rembang, NU Online
Cara berbeda dilakukan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia atau Lesbumi Rembang, Jawa Tengah dalam memperingati hari lahir atau Harlah ke-57.
Yang dilakukan adalah menggelar bakti sosial, pembagian sembilan bahan pokok atau sembako, hingga pakaian layak pakai. Kegiatan dilangsungkan di Desa Karas Kecamatan Sedan, Ahad (7/4).
"Kepengurusan Lesbumi di Rembang ini memang baru terbentuk beberapa waktu lalu. Dan saat ini kita bakti sosial kepada warga yang membutuhkan melalui pembagian sembako dan pakaian layak pakai," kata Zaenul Maarif.
Ketua PC Lesbumi Rembang ini mengemukakan, bakti sosial sebagai sarana mengenalkan sejarah lembaga kepada masyarakat. "Sebenarnya Rembang itu banyak potensi, termasuk sejarah yang perlu digali lebih mendalam lagi. Dan tentunya dengan Lesbumi inilah bisa kita tampilkan kembali ranah perjuangan kiai NU terdahulu," bebernya.
Pihaknya menjabarkan beberapa hal mengenai perjuangan para kiai terdahulu terkait penyebaran ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah terhadap masyarakat. “Sehingga Lesbumi ini nantinya layak sebagai pengungkap sejarah para kiai zaman dahulu,” ungkapnya.
Dalam pandangan Zaenul Maarif, banyak kiprah kiai kuno yang menggunakan cara berdakwah dengan mengedepankan akhlakul karimah yang luar biasa. “Tentunya dengan harlah ini, akan diungkapkan kembali sejarah kiai kuno berdakwah menggunakan metode yang santun dan bijak," paparnya.
Tak hanya itu, ia juga bakal memberikan ruang kepada berbagai pihak untuk bisa bergabung di Lesbumi. Mengingat organisasi yang bergerak di bidang seni tersebut berada di bawah naungan NU.
"Tentunya Lesbumi di Rembang akan selalu bersinergi dengen lembaga dan badan otonom yang ada di NU. Supaya para pemuda NU bisa mengembangkan bakat seni dan lainnya di Lesbumi,” ungkapnya. Sehingga Lesbumi bisa maju dan berkembang, lanjutnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Madrasah Aliyah YSPIS Rembang.
Setidaknya sebanyak dua ribu paket sembako dan 1.500 pakaian layak pakai diserbu warga setempat. Kegiatan diakhiri pentas seni yang dihadiri kelompok seni Semara Gusti, Cikalan dan seniman NU dari berbagai kecamatan di Rembang. (Ibnu Nawawi)