Jombang, NU Online
Selama dua bulan terakhir ada pemandangan tidak biasa di Kantor BPBD Jombang, Jawa Timur. Kantor yang beralamat di Jalan Hasyim Asy'ari Jombang ini kini selalu ramai dengan hadirnya para relawan se-Jombang.
Salah satunya adalah Banser tanggap bencana (Bagana) Mojowarno yang juga ikut serta hadir di sana. Bagana Mojowarno intens mendapat giliran jaga pelaksanaan posko kesiapsiagaan bencana Kabupaten Jombang. "Ini sudah malam yang 10 mas kami bermalam di sini," ujar salah satu pentolan Bagana Mojowarno, Khisbulloh Huda, Kamis (7/2).
Ia menjelaskan, dalam kurun waktu sebulan setiap relawan di Jombang mendapatkan giliran berjaga sebanyak 5 kali, terhitung dari pukul 20.00 hingga pukul 06.00 WIB. Hal ini menurutnya sebagai bentuk sinergitas antar Bagana juga relawan yang lain dengan BPBD Jombang sebagai salah satu badan resmi milik pemerintah.
"Ini adalah bentuk sinergitas yang baik antara Bagana Mojowarno dan BPBD Jombang dalam menghadapi bencana," jelasnya.
Menurutnya, sinergi antar elemen masyarakat termasuk Bagana dengan pihak pemerintah penting dilakukan bersama-sama untuk menanggulangi bencana. Bencana, kata dia, bisa datang kapan saja tanpa bisa diprediksi, terlebih saat ini memasuki musim penghujan.
"Karena bencana itu bisa saja terjadi kapan saja khususnya pada saat musim hujan saat ini," jelasnya.
Kasatsus Bagana Mojowarno, Em Muttaqin menuturkan, Bagana sudah seharusnya bersinergi dengan pemerintah untuk menghadapi datangnya bencana. Menurutnya, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan Bagana melalui sinergi tersebut, di antaranya menambah keterampilan saat menghadapi bencana.
"Saya berharap kepada semua anggota Bagana Mojowarno ikut serta dalam kegiatan ini. manfaatnya sangat banyak kita bisa menambah pengetahuan dan keterampilan kita dalam menghadapi bencana alam yang bisa saja terjadi kapan saja, mengingat daerah kita khususnya Mojowarno yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya," ujar dia. (Muhammad Khakim/Syamsul Arifin/Muiz)