Daerah
Banom NU Jangan Hanya Sibuk Ngurusin Konferensi
NU Online · Kamis, 1 September 2016 | 10:06 WIB
Subang, NU Online
Badan otonom (banom) yang ada di lingkungan Nahdlatul Ulama, khususnya Gerakan Pemuda Ansor diminta untuk fokus pada program dan kinerja, bukan pada kegiatan yang bersifat seremonial seperti pemilihan ketua dalam konferensi.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Propinsi Jawa Barat Johan Jauhar Anwar dalam Konferensi Cabang GP Ansor Kabupaten Subang yang digelar di Hotel Markoni Pamanukan, Rabu (31/8).
"Dalam pemilihan harus diubah. Jangan sampai ribut, gontok-gontokan, manfaatnya buat apa coba? Menjadi pemimpin itu susah, tapi orang kok malah banyak mau jadi pemimpin," ungkap Johan.
Diakuinya, dalam berorganisasi memang selalu terjadi dinamika, namun yang diharapkan adalah dinamika positif yang bisa membangun dan membesarkan organisasi, bukan dinamika negatif yang malah merusak dan meruntuhkan organisasi.
"Kalau setelah konferensi sampai terjadi perpecahan atau kubu-kubuan, yang kebagian untung itu ya kelompok yang tidak suka sama Ansor atau NU. Mereka keprok (tepuk tangan)," ujar pemuda asal Ciamis ini.
GP Ansor Jawa Barat, kata dia, selalu mengarahkan kepada Pengurus Cabang GP Ansor yang ada di tingkatan Kabupaten/Kota agar melaksanakan Konfercab dengan normal dan kondusif serta melarang keras perdebatan sengit apalagi sampai deadlock.
"Kalau sampai terjadi deadlock, saya pasti pulang, konfercabnya nanti saja. Buat apa kayak gitu? Kalau ngurus konfercab saja tidak bisa, bagimana nanti ngurus umat?" tandasnya.
Selain itu, ketua PCNU Kabupaten Subang KH Musyfiq Amrullah mengharapkan agar Pengurus GP Ansor terpilih bisa meningkatkan program kerja selama 5 tahun karena badan otonom (banom) yang ada di lingkungan PCNU Subang, GP Ansor dinilai sebagai banom yang paling aktif.
"Semoga kepengurusan selanjutnya GP Ansor bisa meningkatkan kinerja, paling tidak tetap menjaga program-program kerja yang selama ini dinilai bagus," pungkasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan Konfercab, secara aklamasi Asep Alamsah HD kembali terpilih menjadi Ketua GP Ansor Kabupaten Subang periode 2016-2020. (Aiz Luthfi/Abdullah Alawi)
Badan otonom (banom) yang ada di lingkungan Nahdlatul Ulama, khususnya Gerakan Pemuda Ansor diminta untuk fokus pada program dan kinerja, bukan pada kegiatan yang bersifat seremonial seperti pemilihan ketua dalam konferensi.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Propinsi Jawa Barat Johan Jauhar Anwar dalam Konferensi Cabang GP Ansor Kabupaten Subang yang digelar di Hotel Markoni Pamanukan, Rabu (31/8).
"Dalam pemilihan harus diubah. Jangan sampai ribut, gontok-gontokan, manfaatnya buat apa coba? Menjadi pemimpin itu susah, tapi orang kok malah banyak mau jadi pemimpin," ungkap Johan.
Diakuinya, dalam berorganisasi memang selalu terjadi dinamika, namun yang diharapkan adalah dinamika positif yang bisa membangun dan membesarkan organisasi, bukan dinamika negatif yang malah merusak dan meruntuhkan organisasi.
"Kalau setelah konferensi sampai terjadi perpecahan atau kubu-kubuan, yang kebagian untung itu ya kelompok yang tidak suka sama Ansor atau NU. Mereka keprok (tepuk tangan)," ujar pemuda asal Ciamis ini.
GP Ansor Jawa Barat, kata dia, selalu mengarahkan kepada Pengurus Cabang GP Ansor yang ada di tingkatan Kabupaten/Kota agar melaksanakan Konfercab dengan normal dan kondusif serta melarang keras perdebatan sengit apalagi sampai deadlock.
"Kalau sampai terjadi deadlock, saya pasti pulang, konfercabnya nanti saja. Buat apa kayak gitu? Kalau ngurus konfercab saja tidak bisa, bagimana nanti ngurus umat?" tandasnya.
Selain itu, ketua PCNU Kabupaten Subang KH Musyfiq Amrullah mengharapkan agar Pengurus GP Ansor terpilih bisa meningkatkan program kerja selama 5 tahun karena badan otonom (banom) yang ada di lingkungan PCNU Subang, GP Ansor dinilai sebagai banom yang paling aktif.
"Semoga kepengurusan selanjutnya GP Ansor bisa meningkatkan kinerja, paling tidak tetap menjaga program-program kerja yang selama ini dinilai bagus," pungkasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan Konfercab, secara aklamasi Asep Alamsah HD kembali terpilih menjadi Ketua GP Ansor Kabupaten Subang periode 2016-2020. (Aiz Luthfi/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua
