Daerah

Banser Bantu Korban Longsor Dua Kecamatan di Madiun

NU Online  ·  Jumat, 22 Desember 2017 | 08:11 WIB

Madiun, NU Online
Dua kecamatan di Madiun, Jawa Timur pada Rabu (20/12) malam terjadi bencana tanah longsor, dengan estimasi. Desa durenan kec gemarang dukuh bulu, 3 rumah dengan kerusakn 70  persen, kerugian kurang lebih 150 juta.

Menurut Anggota Banser madiun, Sugeng, Kecamatan Kare di Desa Kepel dukuh gligi, 2 rumah dengan kerusakan 100 persen kerugian kurang lebih 2 motor dan rumah dengan total 500 juta. Dan ada jembatan yang roboh dan beberapa titik longsor yang menimbun bahu jalan di Kecamatan Kare.

Setelah ada beberapa laporan itu diterima oleh Kasatkorcab Banser Madiun, segera mengistruksikan kepada Kasatkoryon masing-masing kecamatan. Tangapan itu direspon baik oleh Banser Kecamatan Wunggu.

“Banser selalu hadir pada wilayah dimana itu membutuhkan tanggan-tanggan dingin mereka. Tidak menunggu lama mereka langsung ke TKP dan segera mengeksekusi beberapa perlengkapan rumah tangga yang tertimbun longsor,” ujar Sugeng.

Pada Kamis (21/12) pagi, Banser berkumpul untuk mengadakan baksos di wilayah Dusun Gligi, Desa Kepel untuk membantu mengangkat barang yang sekiranya masih bisa digunakan.

Irsad, Sekertaris GP Ansor Madiun memngutarakan, setelah terjadi bencana di wilayah, Banser wilayah Kare turut Baksos di medan longsor. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya Banser yang turun membantu korban bencana tanah longsor ini.

“Seperti kemarin kita juga mengangkat ada dua sepeda motor yang tertimbun reruntuhan longsor,” ujar Irsad. (Sulaksono/Fathoni)