Banser Tegal Tak Henti Ayunkan Isyarat Bendera Laju Mudik
NU Online · Sabtu, 18 Juli 2015 | 00:30 WIB
Brebes, NU Online
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Tegal terus member isyarat melaju dengan bendera dan lampu tanda hati-hati di sepanjang jalur pantura. Pantura yang merupakan jalur padat pengendara ini, menjadi titik konsentrasi para anggota Banser di Kota Tegal membantu keselamatan, kenyamanan, dan keamanan pemudik.
<>
“Selama 24 jam anggota Banser siap siaga di posko-posko daerah rawan kecelakaan sejak H-6 sampai H+2 lebaran,” tutur Ketua GP Ansor Kota Tegal Imam Haromain saat memantau Posko Induk Banser di area Nirmala Square, Kota Tegal, Rabu (15/7) malam.
Pihaknya telah mengerahkan lebih dari 150 anggota Banser yang disebar di 15 titik pantau pengamanan. Sedikitnya anggota Banser yang dikerahkan karena wilayah Kota Tegal sempit yang terdiri hanya 4 kecamatan. Namun karena menjadi kota magnet, maka sering terjadi krodit kemacetan. Sehingga peran Banser masih sangat dibutuhkan.
“Kami menjadwalkan dalam tiga giliran waktu,” kata Imam.
Selain bertugas diposko buatan sendiri, anggota Banser juga ditempatkan di pos-pos pengamanan milik Polresta Tegal. “Kami mengutus juga para anggota Banser di pos-pos kepolisian,” tambah Imam.
Imam mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran 1436 hijriyah. Karena memang sudah menjadi kewajiban Banser untuk menolong sesama saudara-saudara muslim yang hendak merayakan lebaran di kampung halamannya sendiri.
“Ternyata menjadi petugas posko mudik, sangat mengasyikkan,” tutur Imam menirukan salah seorang petugas. (Wasdiun/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua