Daerah

Bantu Terdampak Banjir, Banser dan Jamaah Pengajian Kobar Salurkan Bantuan

Sel, 21 Juli 2020 | 13:30 WIB

Bantu Terdampak Banjir, Banser dan Jamaah Pengajian Kobar Salurkan Bantuan

Banser Kotawaringin Barat, Kalteng salurkan bantuan kepada warga terdampak banjir (Foto: NU Online/Suhud Mas'ud)

Kotawaringin Barat, NU Online

Bencana banjir yang melanda pada beberapa kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan perhatian banyak pihak. Musibah banjir hampir 1 bulan akibat curah hujan ini melanda ribuan desa dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kobar dan Kabupaten Lamandau yang merupakan kabupaten terdekat.

 

Jamaah pengajian yang manamakan dirinya 'Komunitas Mengaji Di Rumah' yang diinisiatori oleh mantan Ketua PAC Fatayat NU Pangkalan Lada 2 periode Mar'atush Sholihah turut prihatin. Ia bersama komunitasnya dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bergerak  menggali bantuan guna disumbangkan kepada para korban bencana banjir di Kebupaten Lamandau, Senin (20/7) siang.

 

"Kami kirim bantuan 1 truk dengan bermacam-macam jenis kebutuhan pokok," ucap Mar'atush yang saat ini sedang bertugas di Pesantren Lathoiful Istiqlal Jakarta. 

 

Dijelaskan, bantuan dari berbagai pihak diantar bersama Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kobar yang dipimpin Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kotawaringin Barat menyalurkan bantuan dari masyarakat Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng yang merupakan anggota jamaah pengajian itu sendiri untuk korban banjir di Kabupaten Lamandau. 

 

"Untuk tahap pertama ini kami menyalurkan ke daerah Lamandau daerah trans binaan Desa Batu Slipi Kecamatan Belantikan Raya Kabupaten Lamandau," jelasnya.

 

Dalam proses penyalurannya sambung Mar'atush, bantuan kali ini merupakan tahap kedua yang sebelumnya diserahterimakan kepada Camat Belantikan Raya Edy Wahyudi di kediaman Kepala Desa Kadipi Atas pada pekan lalu.

 

"Waktu itu mobil Camat tidak muat, maka kami antar lagi," imbuhnya. 

 

Kasatkorcab Banser Kobar, Jaty Suminto kepada NU Online menyampaikan, dirinya bersama anggota Banser akan terus menggali bantuan kemanusiaan ini mengingat bencana banjir belum ada tanda-tanda mau surut. Ia bersama anggota Bagana akan terus memantau serta mendata korban banjir sesuai kebutuhannya.

 

"Kami akan terus lakukan penggalangan bantuan dan tentunya berkoordinasi dengan pihak desa setempat agar tepat sasaran," ucapnya.

Dikatakan, kepada masyarakat yang ingin membantu warga terdampak banjir bisa menghubungi Banser Kobar dan pihaknya siap menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Saat ini fokus kepada pemenuhan kebutuhan sembako dan air bersih," pungkasnya.


Kontributor: Suhud Mas'ud
Editor: Abdul Muiz