Daerah NU PEDULI

Banjir di Kota Sorong, NU Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak

Sel, 21 Juli 2020 | 01:40 WIB

Banjir di Kota Sorong, NU Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak

Dapur umum untuk warga terdampak banjir Sorong. (Foto: LAZISNU Sorong)

Sorong, NU Online

Banjir melanda Kelurahan Malawei Distrik Sorong Manoi Kota Sorong, Rabu (15/7) pekan lalu. Banjir berlangsung hingga esok harinya, Kamis (16/7) akibat hujan deras dan meluapnya sungai yang ada di komplek padat penduduk itu. 

 

Untuk membantu warga terdampak banjir, warga NU Kabupaten Sorong mengambil sejumlah langkah, di antaranya dengan membuka Posko Peduli Banjir Kota Sorong oleh NU Care-LAZISNU Kabupaten Sorong. Hingga hari kedua pembukaan Posko, Sabtu (18/7), jangkauan manfaat yang dirasakan warga terdampak banjir semakin meluas.


Para relawan dari unsur Muslimat NU, Fatayat NU, IPPNU dan PMII di Dapur Umum yang ada di komplek MI Ma’arif NU, Jl Basuki Rahmat Kilometer 9,5 Kota Sorong. Selain itu anggota Banser yang menjadi Badan Otonom NU juga melakukan pembersihan rumah-rumah penduduk dari lumpur.


Di hari kedua ini, tidak kurang dari 450 bungkus nasi dibagikan kepada warga terdampak banjir. Pada hari pertama menyasar warga di RT 05 RW 07 Kelurahan Malawei Distrik Sorong Manoi. Sedangkan di hari kedua sasaran pembagian nasi bungkus menjangkau warga lain yang ada di Kampung Pisang Jl Puyuh Remu Utara dan warga Kampung Bugis Kelurahan Matalamagi Distrik Sorong Utara. 

 

Pembagian makanan ini terbagi dalam dua sesi. Untuk makan siang, relawan dari keluarga besar PCNU Kabupaten Sorong dan Kota Sorong, membagikan nasi kepada warga di Kelurahan Malawei belakang GOR. Sedangkan sore hari, pembagian di Kampung Pisang dan Kampung Bugis. 

 

Selain didistribusikan oleh relawan IPNU IPPNU, Pagar Nusa dan LazisNU, ada juga perwakilan warga yang datang langsung mengambil di Dapur Umum Posko Peduli Korban Banjir NU Care-LAZISNU.

 

"Di kompleks kami ada sekitar 50-an orang, Pak. Di RT 03 RW 05 Kampung Bugis," kata Deden Bilal, perwakilan warga yang mengambil bantuan nasi.


Dalam waktu yang bersamaan, para relawan Ansor dan Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Sorong melakukan pembersihan rumah penduduk dan fasilitas umum yang ada di belakang Mapolres Sorong Kota. 

 

Menurut Budi Hartono, Koordinator relawan Ansor dan Bagana, di lokasi ini kondisinya tidak kalah parah dengan lokasi lain juga terendam banjir. Banyak lumpur dan potongan kayu yang masih berserak di dalam rumah.

 

Donasi terus mengalir
Pembukaan Posko Peduli Korban Banjir Kota Sorong oleh LAZISNU Kabupaten Sorong, memantik simpati dari masyarakat. Donasi dari warga dan lembaga yang ingin membantu meringankan beban korban banjir, terus mengalir ke posko, baik dalam bentuk uang tunai, bahan makanan hingga pakaian layak pakai. 


Kustiani, Bendahara LAZISNU Kabupaten Sorong menjelaskan, diantara donatur yang telah memberikan bantuan adalah PC Muslimat Kabupaten Sorong, PW Fatayat Papua Barat, PMII Komisariat IAIN Kota Sorong, Grup Makkah (emak gemar sedekah) serta Dinas Sosial Kabupaten Sorong.


"Dari Dinas Sosial membantu posko tiga paket peralatan memasak," kata Kustiani.


Sementara donatur perorangan, di antaranya tercatat nama istri Wakil Bupati Sorong, Rosmini Suka Harjono, Ratna (pegawai Kemenag Kabupaten Sorong), H Suparno (warga Kota Sorong), Kusmiati (guru MTs Al Ma’arif NU), Fitri Chasani serta wali murid Raudlatul Athfal (RA) 5 Kabupaten Sorong dan Bharatu Alwan Sirua (anggota Brimob Yon B Sorong).

 

"Kami sampaikan terima kasih atas segala bantuannya, dan kami akan distribusikan kepada warga yang menjadi korban banjir,” pungkas Kustiani. 

 

Sementara menurut Ketua LAZISNU Kabupaten Sorong, Aji Parluji, pembukaan Posko Peduli Korban Banjir dan Dapur Umum ini, akan berlanjut hingga hari ketiga. Untuk melanjutkan posko, akan dilihat perkembangan kondisi di lapangan.

 
"Jika memang kami anggap masih diperlukan, kami akan buka sampai kondisinya pulih seperti semula," kata Aji Parluji.

 

Pewarta: Tantowi

Editor: Kendi Setiawan