Daerah
Begini Alur Penjaringan Peserta LSN Region Jawa Timur 1
NU Online · Senin, 24 Juli 2017 | 20:31 WIB
Trenggalek, NU Online
Panitia Liga Santri Nusantara (LSN) Jawa Timur 1 secara resmi membuka penjaringan peserta kompetisi sepakbola santri yang akan digelar pada pertengahan September mendatang di Kabupaten Trenggalek.
Demikian informasi yang disampaikan koordinator region Habib Mustofa (Gus Toev), melalui laporan tertulisnya kepada NU Online, Senin (24/7).
Untuk mempermudah proses pendaftaran, katanya, peserta liga santri perlu memahami alur pendaftarannya. Pertama, berkomunikasi dengan pengurus RMI-NU di masing-masing kota/kabupaten. Sebab operator LSN adalah unsur RMI-NU.
"Atau lebih mudahnya silakan mendatangi kantor PCNU setempat, dengan menemui ketua RMI-NU untuk berkonsultasi serta mendapatkan rekomendasi keikutsertaannya," jelasnya.
Kedua, setelah mendapatkan rekomendasi dari RMI-NU, selanjutnya dapat menghubungi devisi pertandingan dan penanggungjawab pendaftaran peserta, yaitu saudara Hensu pada nomor 085655367366. Peserta akan diarahkan untuk melewati alur selanjutnya.
LSN Jawa Timur 1 sendiri akan dirangkaikan dengan Piala Bupati Trenggalek. Menurutnya, salah satu elemen kesuksesan LSN adalah dengan terpenuhinya kuota tim yang berjumlah 32 team dari perwakilan pesantren se-Karesidenan Kediri dan Madiun.
"Sinergisitas di antara region, panpel, pemkab, dan RMI NU, serta pondok pesantren adalah mutlak diperlukan demi kesuksesan acara ini, maka keterlibatan banyak pihak ini sangat membantu kinerja dari kepanitiaan," tandasnya. (Zaenal Faizin/Fathoni)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua
