Bekali Mahasiswa Baru, PMII ITS Gandeng LBMNU

Surabaya, NU Online 
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar seminar ke-Aswaja-an dan acara penyambutan mahasiswa NU di ITS, Minggu (27/10), di Kantor MWCNU Sukolilo, Surabaya.
<>
Dalam sesi pembekalan, PMII ITS mengajak Ustadz Ma'ruf Khozin dari Lembaga Ba’tsul Masail NU (LBMNU) Surabaya untuk mengisi materi ke-Aswajaan. Hadir pula sebagai pembicara Teguh Rahmanto, aktivis rformasi 1998 sekaligus alumni PMII ITS.

“Seandainya NU ini tidak di ridhoi oleh Allah, maka selamanya NU tidak pernah ada sampai saat ini. Justru karena eksistensi NU hingga saat ini masih terjaga, menandakan bahwa organisasi ini di ridhoi oleh Allah,” ujar Ustadz Ma’ruf Khozin di sela-sela materi aswaja.

Berbeda dengan Ustadz Ma’ruf, Teguh lebih menekankan kepada aspek antropologi dalam kampus. “Banyak kalangan muda kita yang kagum dengan kelompok kanan maupun kiri. Itu adalah pilihan yang ada di depan mata. Maka urgensitas mengenal siapa kita adalah menjadi sangat penting," ujarnya. 

Acara penyambutan ini merupakan ajang pengenalan awal mahasiswa baru ITS. PMII berharap kegiatan ini menjadi salah satu bentuk partisipasinya di ITS dalam membendung pergerakan Islam garis keras di kampus-kampus umum seperti ITS.

“Seharusnya kalian berbangga hati, dapat berkuliah di kampus yang didirikan oleh kiai NU. Fakta ini memang sangat jarang diketahui oleh para mahasiswa ITS.” ujar Dr Agus Zainal Arifin, Mabinkom PMII ITS sekaligus dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTIF).

Dalam kesempatan kali ini, hadir pula Mahasantri CSSMoRA ITS dan beberapa kader PMII dari kampus lain. (Shofiyullah Romdoni/Mahbib)