Daerah

BEM PTNU Se-Nusantara Salurkan Dana untuk Sulteng melalui LAZISNU

NU Online  ·  Rabu, 17 Oktober 2018 | 15:30 WIB

Jakarta, NU Online
Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama se-Nusantara menyerahkan hasil penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah senilai Rp 60. 236. 500 melalui NU Care-LAZISNU di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (17/10). 

Juru Bicara Nasional BEM PTNU se-Nusantara, Mohammad Aqil Azizi menuturkan, kegiatan penggalangan dana ini merupakan inisiatif dari pengurus BEM PTNU se-Nusantara .

“Aksi ini bukan hanya tentang kemanusiaan, lebih dari itu yakni bagaimana kita mahasiswa yang sejatinya sebagai manusia terdidik dan mempunyai kepekaan sosial, dan kami yang notabennya mahasiswa nahdlatul ulama menganggap bahwa segala tentang kemanusiaan adalah fardhu ‘ain,” ujar Aqil

Menurut mahasiswa Unusia Jakarta ini, membantu saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang sedang tertimpa bencana gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, merupakan bentuk kepedulian dan kewajiban sebagai muslim dalam konteks habluminannas  (hubungan kepada manusia).

“Kita berharap dengan bantuan yang telah dikumpulkan oleh sahabat-sahabat BEM PTNU se-Nusantara, dapat meringankan penderitaan saudara saudara kita yang ada disana,” ucapnya.

Semenetara Manajer Program dan Fundraising NU Care-LAZISNU, Slamet Tuharie yang menerima dana tersebut menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada lembaganya.

"Terima kasih atas kerjasama dan kepedulian dari para mahasiswa yang diinisiasi melalui BEM PTNU se-Nusantara ini. Saya rasa ini adalah praktik nyata dari peran mahasiswa sebagai agent of change yang diwujudkan melalui kepedulian sosial," pungkasnya.

Slamet mengungkapkan bahwa NU Care-LAZISNU masih terus menghimpun donasi untuk disalurkan kepada warga terdampak bencana di Sulawesi Tengah. 

"Saat ini telah terkumpul 6,9 miliar, dari berbagai cabang (NU Care-LAZISNU) kita di daerah. Ada juga dari luar negeri, seperti dari NU Care-LAZISNU Korsel, Taiwan, PCI NU Belgia, Belanda, dan Australia-New Zealand. Kita salurkan langsung donasi yang dihimpun ke Sulteng, melalui Tim NU Peduli," jelas Slamet.

Selain itu, Slamet juga menyebut tentang donasi yang datang dari berbagai komunitas, jamaah pengajian, dan organisasi ekstra kampus. "Ada banyak donasi yang datang dari komunitas, seperti komunitas pengusaha tempe, ada dari jamaah pengajian, dari mahasiswa pergerakan (PMII) yang menggalang dana di jalan, termasuk dari BEM PTNU se-Nusantara ini," ucapnya. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)