Daerah RAMADHAN BERKAH

Bendung Pamarayan jadi Arena Ngabuburit Paling Pas

Sel, 23 Agustus 2011 | 05:09 WIB

Serang, NU Online
Bagi warga Serang dan sekitarnya, Bendung Pamarayan merupakan tempat favorit yang banyak dikunjungi pada saat Ramadhan. Pemandangan yang indah disertai banyaknya orang yang berkunjung, menjadikan menunggu waktu berbuka puasa menjadi tak terasa.

Kebiasaan ngabuburit untuk warga sekitar yang  mendatangi bendungan Pamarayan di sore hari itu sudah berlangsung sejak lama. Kebiasaan ini seolah sudah menjadi tradisi yang wajib dilakukan, terutama bagi kalangan muda-mudi yang ingin berkumpul bersama teman-temannya.
<>
Susi (19) yang datang ke tempat tersebut bersama seorang temannya mengaku selalu mendatangi Bendun Pamarayan untuk ngabuburit saat Ramadhan. Selain menunggu datangnya waktu untuk berbuka puasa, kesempatan itu juga dapat di gunakan untuk melihat pemandangan dan keramaian orang yang hanya dapat di temui selama bulan Ramadhan.

“Lihat saja, bulan biasanya tidak akan ada kemacetan seperti ini. Karena hal ini sudah berlangsung sejak lama, maka saya juga tidak mau ketinggalan untuk melihat  pemandangan yang jarang terjadi, dan hal ini hanya dapat dilihat hanya pada bulan puasa saja,” katanya Kepada NU Online, Senin (22/8)

Hal senada juga dikatakan seorang warga bernama Encup.  Pria asal Kecamatan Cikeusal itu mengaku sengaja datang ke tempat itu karena sering penasaran dengan berbagai cerita menarik tentang Bendung Pamarayan di saat Ramadhan. Baru pertama kali mendatangi tempat tersebut, Encup mengaku senang melihat pemandangan yang luar biasa ini.

“Saya baru pertama kali melihat ke sini, dan saya juga kaget melihat orang yang jumlahnya mancapai ratusan, sehingga membuat kemacetan sampai empat kilometer,” ujarnya.

Menurut Encup, kemacetan ini jelas akan merugikan pengendara yang ingin melalui jalan tersebut. Untuk itu, diperlukan petugas guna mengatur lalu lintas di wilayah tersebut guna mengantisipasi kemacetan dan menanganinya.

“Kemacetan ini jelas mengganggu orang yang mau lewat sini, dan untuk itu harus ada seorang yang bisa mengatur lalu lintas. Bisa juga disediakan tempat parkir gratis,” pungkasnya.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Candra Zaini