Daerah

Berakhlak Mulia dan Patuh Kiai Jadi Sifat Pendekar Pagar Nusa

Sen, 23 September 2019 | 03:00 WIB

Berakhlak Mulia dan Patuh Kiai Jadi Sifat Pendekar Pagar Nusa

Para Pendekar Pagar Nusa, Bojonegoro, Jawa Timur (Foto: M. Yazid/NUO)

Bojonegoro, NU Online
Ribuan pendekar yang tergabung dalam organisasi Pencak Silat NU Pagar Nusa (PSNU Pagar Nusa) memenuhi komplek kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, AhadĀ (22/9). Mereka merupakan para pesilat yang akan dikukuhan menjadi anggota tetap Pagar Nusa Bojonegoro.
Ā 
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Kabupaten Bojonegoro, Agus Imam Muhtasom berpesan kepada para pesilat yang akan dikukuhkan untuk menjadi pendekar yang berakhlakul karimah "Sebagai pendekar Pagar Nusa memegang teguh ahlakul karimah," tegasnya.
Ā 
Selain itu pendekar Pagar Nusa juga harus patuh kepada para ulama dan umara. Hal ini karena Pagar Nusa lahir dari karya sentuhan para kiai Nusantara yang dilindungi oleh umara dalam hal ini pemerintah.
Ā 
Sementara Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli mengisahkan perjuangan para pendekar seni bela diri yang ikut berjasa mendirikan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para pendekar pejuang telah mengajarkan kepada para penerus bangsa bagaimana bersikap dan menjaga hubungan baik dengan sesama.
Ā 
Jika ada pendekar yang di era saat ini melakukan tindakan anarkis, sewenang-wenang, dan semaunya sendiri maka iaĀ tidak akan memiliki teman sejati dalam kehidupannya.
Ā 
"Semua perguruan silat mengajarkan budi pekerti luhur dan beretika yang baik. Sebab meskipun ilmunya tinggi, tapi moralnya tidak baik tentunya tidak akan bermanfaat ilmunya," terangnya.
Ā 
Sedangkan perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bojonegoro, Mudzar Fahman mengungkapkan, para pendekar Pagar Nusa yang akan dikukuhkan sebelumnya sudah digembleng di kawah candradimuka. Dengan penggemblengan melalui pendidikan bisa dipastikan kemampuan dan ilmu yang dimiliki akan meningkat.
Ā 
"Saya berpesan para pendekar baru menerapkan filosofi batang padi, semakin berisi semakin merunduk serta melindungi NU dan semesta ini sesuai cita-cita NU Rahmatan lil Alamin. Selain itu gunakan fisik dan mental kuat untuk kebaikan," pungkasnya.
Ā 
Hadir pada pengukuhan tersebut para pengurus NU dan badan otonom NUĀ Kabupaten Bojonegoro, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro, dan para sesepuh Pagar Nusa di Kota Ledre yang memberikan semangat serta do'a untuk kemajuan Pagar Nusa.
Ā 
Kontributor: M. Yazid
Editor: Muhammad Faizin