Pontianak, NU Online
Komunitas Seangle Pontianak mengadakan Green Charity and Ramdhan untuk anak-anak binaan Rumah Belajar Khatulistiwa, Sabtu (25/5). Mereka berbagi di perkampungan pemulung Waduk Permai, yang beralamat di jalan Untung Suropati, Veteran. Pontianak, Kalimantan Barat.
Sekitar 50 anak Waduk Permai binaan Rumah Belajar Khatulistiwa hadir dari berbagai tingkatan pendidikan. Antusiasme mereka menyambut kedatangan pegiat komunitas Seangle dan PMII IAIN Pontianak Raya.
Kegiatan bertujuan mengenalkan mereka tentang isu lingkungan hidup terutama kelestarian lautan. Agar menambah pengetahuan mereka selain perihal sampah di daratan, menjaga kelestarian lingkungan di lautan juga hal sangat penting.
“Kebahagaiaan tersendiri bisa bekerja sama dengan komunitas pecinta lingkungan ini untuk menyambangi anak-anak Waduk Permai dan berbagi sedikit bingkisan yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi mereka,” kata Lukas Ajis yang juga kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Serangkaian acara dimulai sore hari dengan kegiatan workshop recycle papper yang didamping Komunitas Seangle dan PMII.
“
Tujuannya melatih peserta binaan untuk bisa mendaur ulang barang tak terpakai seperti kardus dan kertas bekas untuk dijadikan buku pegangan pribadi menulis,” ungkapnya.
Apa yang disampaikan sejumlah aktivis ini memberikan kesan kepada peserta. “Senang sekali bisa menyukseskan kegiatan amal ini bersama PMII dan juga atas bantuan dari donatur di Pontianak,” kata Fitriyah.
“Diharapkan peserta binaan bisa paham tentang lingkungan dan menjaga saluran air seperti parit dan sungai terhindar dari sampah,” urai Ketua Komunitas Pecinta Lingkungan ini.
Di akhir kegiatan, panitia menggelar buka puasa bersama dan ditutup dengan penyerahan puluhan bingkisan kepada warga Waduk Permai. (Lina/Ibnu Nawawi)