Tabanan, NU Online
Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali, Panji menyatakan bahwa NU mempunyai peran yang cukup signifikan bagi tegaknya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Peran tersebut dimainkan NU dalam lintas zaman, yaitu sejak zaman perjuangan, merebut kemedekaan hingga mengisi kemerdekaan.
“NU sebagai perekat kebangsaan yang selalu menjaga Pancasila dari rongrongan pihak-pihak radikalis,” ucapnya saat menjadi keynote speaker dalam dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Bali di Bedugul Lake View, Tabanan Bali, Ahad (14/7) sebagaimana rilis yang diterima NU Online, Senin (15/7).
Panji pun mengajak Pergunu untuk bersinergi dengn BIN dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui kegiatan bersama di masa-masa mendatang. Menurutnya, sinergi itu penting untuk konsolidasi guna menghadapi upaya pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin mencederai nilai-nilai kebangsaan.
“Kita perlu bersinergi untuk menghadapi piha-pihak yang tidak senang bangsa Indonesia aman dan damai,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Pusat Pergunu, Aris Adi Leksono menekankan pentingnya para guru NU untuk tetap menjaga tradisi menghormati ulama dan manhaj Aswaja ala Nahdlatil Ulama. Katanya, tradisi dan manhaj NU tidak boleh hilang dari masyarakat. Sebab jika hilang, NU juga akan terkikis.
“Tradisi menghormati ulama, tradisi keagamaan yang sudah mengakar di masyarakat harus tetap dilestarikan,” harapnya.
Di bagian lain ia memaparkan sejumlah agenda penting Pengurus Pusat Pergunu. Diantaranya adalah pemberdayaan organisasi dan menfasilitasi kerjasama beasiswa dengan Pondok Pesantren Ammanatul Ummah, Surabaya. Untuk yang disebut terakhir ini, PW Pergunu Bali setiap tahun mengirimkan kader-kader NU untuk menempuh pendidikan di sebuah institut milik pesantren terebut.
Kegiatan Rakerwil II Pergunu Bali tersebut berlangsung selama dua hari (13 sampai 14 Juli 2019) di Bedugul Lake View sebagai ajang refreshing dan wahana silaturrahmi para Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang Pergunu se-Bali. (Aryudi AR)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
2
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
5
Prof. Moh. Koesnoe, Cendekiawan NU Kaliber Dunia: Ahli Hukum Adat dan Pendidikan
6
Prabowo Sebut Polisi yang Langgar Hukum dalam Penanganan Demo Akan Ditindak
Terkini
Lihat Semua