Buka PKD GP Ansor Kebayoran Lama, Ketua PCNU Jaksel Minta Panitia Seleksi Ulang Peserta
NU Online · Senin, 23 Oktober 2017 | 10:02 WIB
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Selatan KH Abdurrazak Alwi menyemangati peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diselenggarakan aktivis GP Ansor Kebayoran Lama Jumat-Ahad (20-22/10). Ia meminta peserta PKD GP Ansor Kebayoran Lama untuk memantapkan niat dalam mengikuti rangkaian kaderisasi hingga selesai.
“Peserta tidak boleh ragu atau setengah-setengah. Panitia harus menyeleksi ulang peserta apakah serius menjadi kader muda NU,” kata Kiai Abdurrazak dalam sambutan pembukaan PKD GP Ansor Kebayoran Lama di Masjid Dakwatul Islamiyah, Pondok Pinang Timur, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Menurutnya, kader muda NU harus memiliki loyalitas yang tinggi terhadap NU dan kepatuhan pada putusan organisasi GP Ansor.
“Panitia siap screening ulang peserta? Peserta PKD sisa lima orang tidak masalah, yang penting mereka adalah kader muda NU yang benar-benar kader,” kata Kiai Razak.
Pembukaan PKD GP Ansor Kebayoran Lama ini dihadiri oleh pengurus harian PCNU Jakarta Selatan, Kapolsek Kebayoran Lama, Danramil Kebayoran Lama, utusan Camat Kebayoran Lama, utusan Lurah Pondok Pinang, dan tokoh masyarakat setempat.
“Dengan ini saya buka PKD GP Ansor Kebayoran Lama. Selamat mengikuti rangkaian kaderisasi hingga selesai,” kata Kiai Razak.
PKD GP Ansor Kebayoran Lama berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Al-Fauzain, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua