Blitar, NU Online
Bupati Blitar H Rijanto, menyampaikan terima kasih kepada warga NU yang telah peduli dan membantu masyarakat yang terkena bencana puting beliung.
“Atas nama pemerintah, kami sangat berterima kasih kepada NU dan seluruh badan otonomya, khususnya Banser yang telah membantu warga yang kena musibah. Tidak hanya kali ini saja, kepedulian warga NU yang sangat luar biasa juga ketika beberapa kali musibah gunung kelud meletus lalu," ujar bupati usai penyerahan bantuan 160 paket kepada korban bencana angin beliung di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar Jawa Timur, Ahad (8/4) pagi di Balai Desa Krenceng Kecamatan Nglegok.
Dalam acara yang dihadiri Forkompimda Kabupaten Blitar, Kepala OPD Terkait serta Camat Nglegok Bupati menyampaikan, bantuan yang diberikan secara simbolis ini berupa sembako, selimut dan terpal. Bantuan ini merupakan bukti bahwa Kabupaten Blitar berkomitmen mewujudkan tangguh bencana.
“Ini dibuktikan dengan respon cepat dari semua pihak baik OPD maupun seluruh stakeholder. Hanya terhitung beberapa jam setelah kejadian seluruh komponen dapat bahu membahu melaksanakan perbaikan rumah," katanya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar meningkatakan kewaspadaan terhadap bencana, beberapa hari ini cuaca tidak menentu dan sangat berpeluang terjadi bermacam bencana.
“Masyarakat harus meningkatkan budaya siaga bencana untuk mengurangi resiko yang terjadi. Selain itu komitmen untuk mencapai kabupaten tangguh bencana harus diwujudkan melalui kesadaran dini dari masyarakat," pinta bupati.
Seperti diketahui, beberapa wilayah di Kecamatan Nglegok terdampak bencana angin puting beliung, hujan disertai angin kencang sekitar 2 jam telah memporak-porandakan puluhan rumah di wilayah Kecamatan Nglegok, peristiwa itu terjadi 31/3 lalu.
Camat Nglegok, Agus Zainal Arifin mengungkapkan, angin puting beliung beberapa hari yang lalu menimbulkan kerusakan 298 rumah di 9 Desa dan Kelurahan.
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan ini difokuskan di Krenceng, namun secara bertahap seluruh desa dan kelurahan terdampak akan memperolah bantuan dari pemerintah.
“Selain bantuan dari pemerintah, telah dikumpulkan pula bantuan dari ormas, Lembaga Amil Zakat dan Komunitas Masyarakat lainya. Ini merupakan wujud komitmen segenap elemen masyarakat untuk menuju Kabupaten Tangguh bencana,“ kata Agus. (Imam Kusnin Ahmad/Muiz)