Daerah

Bupati Grobogan dan Warga NU Tolak FDS

NU Online  ·  Sabtu, 19 Agustus 2017 | 11:36 WIB

Grobogan, NU Online
Gelombang penolakan penerapan full day school (FDS) merambah ke daerah. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Grobogan mengajak Bupati Grobogan untuk menolak penerapan FDS di Grobgan.

Ajakan itu semula akan diwujudkan dengan demonstrasi. Sebanyak 5.000 warga NU telah bersiap menggelar aksi membaca kitab kuning di Alun-alun Grobogan. Namun, aksi itu urung digelar, karena Pemkab Grobogan mengajak dialog.

Dialog yang digelar Jumat (18/8) berlangsung di ruang Riptaloka komplek Sekretariat Daerah Grobogan dihadiri Sekda Grobogan, Muhammad Sumarsono. Pertemuan itu diikuti Ketua PCNU KH Abu Mansur dan seluruh badan otonom NU Grobogan mulai LP Ma'arif, Muslimat, Fatayat, GP Ansor, Satkorcab Banser, IPNU, IPPNU, PMII dan Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT).

Dari hasil pertemuan itu dihasilkan kesepakatan yang tertuang dalam kesepakatan bersama untuk menolak FDS.

Mansur mengatakan, elemen NU mendesak kepada bupati untuk ikut menolak FDS, sehingga di Grobogan tidak diberlakukan kebijakan tersebut.

"Kami menolak FDS, karena banyak anak-anak SMP/MTs yang sekolah diniyah. Jadi kalau ada FDS, anak-anak itu tidak bisa sekolah diniyah karena masuk sampai sore," ungkap dia.

Bupati Ikut Tolak
Pertemuan dilanjutkan dengan Bupati Grobogan, Sri Sumarni di ruang kerjanya pada Sabtu (19/8). Sejumlah pengurus badan otonom NU hadir dalam pertemuan tersebut.

Sri mengaku tidak bisa hadir saat dialog pada sehari sebelumnya, karena ada acara partai. Sri mengaku mengikuti dinamika dan mensurvei kecil-kecilan terkait pemberlakuan FDS.

"FDS ini untuk memenuhi jam mengajar guru. Di daerah ini kewenangannya ada pada SMP dan SD. Saya belum menerapkannya. Guru-guru SD juga belum siap," ujar dia.

Dengan melihat kondisi demikian, dia ikut menolak FDS. Di Grobogan diakui memang ada sekolah yang telah menerapkan, tetapi tingkat SMA/SMK yang wewenangnya berada di tingkat pemerintah provinsi Jateng. 

"Saya mendengar suara dari teman-teman di NU. Saya dukung penolakan FDS ini sesuai kondisi di Grobogan," imbuh dia. (Zakki Amali/Abdullah Alawi)