Bupati Pringsewu: Dunia Adalah Kendaraan Menuju Akhirat

Pringsewu, NU Online
Bupati Pringsewu, Lampung KH Sujadi mengatakan bahwa dunia merupakan kendaraan yang akan menghantarkan manusia ke kehidupan abadi, Akhirat. Perlu usaha yang sungguh-sungguh untuk dapat mengendarainya sehingga selamat sampai tujuan.

Salah satu cara yang baik untuk mengendarainya adalah dengan memiliki panduan dan kemampuan memahami panduan tersebut. Panduan tersebut adalah agama yang tertuang dalam Al-Qur'an dan hadits Rasul.

"Penguasaan dan pengamalan ilmu agama yang baik mampu membawa kita selamat hidup di dunia dan akhirat," jelasnya saat memberi sambutan pada Safari Ramadhan Pemda Kabupaten Pringsewu di Masjid Anwarul Huda Waringin Sari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Selasa (14/5).

Untuk memahami agama diperlukan pendidikan yang baik. Salah satu lembaga yang fokus dalam penanaman nilai-nilai agama di Indonesia adalah madrasah. Di lembaga ini setiap individu dididik dengan aspek pendidikan agama yang akan menjadi modal dalam mengarungi kehidupan dunia dan akhirat.

Walau difokuskan pada agama lanjut Mustasyar PCNU Pringsewu ini, tidak berarti alumni madrasah tertinggal untuk ikut serta berkiprah di berbagai bidang sektor keduniaan. Alumni madrasah juga mampu ikut serta berperan maksimal dalam bidang lain seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, bahkan politik.

"Saya juga alumni madrasah ibtidaiyyah, madrasah tsanawiyah, madrasah aliyah, dan fakultas tarbiyah. Jadi yang alumni 'yah, yah' ini juga bisa terus berkiprah tidak hanya di bidang agama. Silahkan berkiprah sesuai dengan keterampilan yang dimiliki," kata alumni Pesantren Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah ini memotivasi.

Umara dan juga ulama yang akrab disapa Abah Sujadi ini melanjutkan untuk senantiasa menghiasi kehidupan dengan nuasa agamis, umat Islam harus terus mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam setiap lini kehidupan.

"Tiada hari tanpa Al-Qur'an," tegas bupati yang juga hafidz Qur'an ini.

Terkait Al-Qur'an ini, Abah Sujadi sekaligus mengajak warga Bumi Jejama Secancanan ini untuk mulai menggemakan ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-48 yang pada tahun 2020 mendatang, Pringsewu akan menjadi tuan rumahnya.

"Mari gemakan mulai dari sekarang. Warnai segala sektor dengan nuansa MTQ. Seluruh Dinas untuk segera mempromosikan MTQ sesuai dengan bidangnya mulai dari sekarang," ajaknya.

Ia berharap, saat menjadi tuan rumah MTQ Provinsi Lampung nanti, Pringsewu akan sukses baik dalam penyelenggaraan, hasil dan keberkahan yang di dapat dari Al-Qur'an untuk Pringsewu.

"Semoga Pringsewu mampu menjadi yang unggul dan menjadikan Pringsewu sebagai daerah yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Amin," pungkasnya. (Muhammad Faizin)