Daerah

Bupati Sumedang: IPNU-IPPNU awal Metamorfosis Kader Nahdlatul Ulama

NU Online  ·  Selasa, 26 Februari 2019 | 02:00 WIB

Bupati Sumedang: IPNU-IPPNU awal Metamorfosis Kader Nahdlatul Ulama

Bupati Sumedang, H Dony Ahmad

Sumedang, NU Online
Dalam momentum peringatan Harlah IPNU-IPPNU di Kabupaten Sumedang yang berlangsung Ahad (24/02) di Masjid Islamic Center Sumedang, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menegaskan bahwa IPNU-IPPNU adalah awal metamorfosis kader Nahdlatul Ulama untuk menjadi pemimpin yang berakhlaqul karimah. 
Munir
"Seperti ulat ke kupu-kupu, sebelum menjadi kupu-kupu ia melewati fase metamorfosis. Begitupun kader IPNU-IPPNU harus bermetamorfosis agar terbentuk kader NU, kader pemimpin yang tangguh," ungkapnya. 

Selain itu, H Dony juga memaparkan bahwa pemerintah Kabupaten Sumedang memberikan program bagi IPNU-IPPNU, yaitu paket untuk pelatihan kewirausahaan dan keterampilan. Program ini sebagai jalan bagi IPNU-IPPNU untuk mengisi ruang-ruang kosong khususnya di Kabupaten Sumedang.

H Dony juga mengatkan kepada semua kader IPNU dan IPPNU untuk terus belajar, berjuang, dan bertaqwa supaya NU semakin berkembang. 

"Demi terciptanya IPNU-IPPNU yang semakin maju dan terus berkembang, maka kadarnya harus istiqomah dalam belajar, berjuang dan bertaqwa," tutup H Dony.

Sementara itu, Fachrizal Fauzy ketua IPNU Sumedang mengatakan, seluruh anggota dan kader IPNU-IPPNU juga harus belajar kritis menanggapi berbagai macam informasi yang berkaitan dengan keberlangsungan NU dan NKRI.

"Oleh karena itu, selain kita ngaji kitab-kitab kuning, ngaji tentang hal-hal yang bersifat keagamaan kita juga perlu ngaji tentang nilai-nilai pancasila, nilai kebangsaan demi terciptanya Indonesia yang damai," ujar Fachrizal.

Ketua PC IPPNU Sumedang Noor Azizah kepada NU Online, Senin (25/2) mengatakan, IPNU-IPPNU harus menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di kalangan pelajar. Jangan sampai ada anggota IPNU-IPPNU yang menebar hoaks dan kebencian. (Ahmad Thobi'in/Ayi/Muiz)