Daerah

Cegah Covid-19, Ansor Jepara Semprotkan Disinfektan Ke 1.000 Masjid

Kam, 26 Maret 2020 | 01:00 WIB

Cegah Covid-19, Ansor Jepara Semprotkan Disinfektan Ke 1.000 Masjid

Pengarahan kepada petugas sebelum melakukan penyemprotan disinfektan ke masjid-masjid di Jepara (Foto: NU Online/Syaiful Mustaqim)

Jepara, NU Online
Ketua Satgas Cegah Corona Ansor Jepara, Jawa Tengah Asyhadi mengatakan, untuk membantu pemerintah mencegah dan memberantas virus corona (Covid-19) di wilayah Jepara, pihaknya akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke 1.000 masjid yang ada di Kabupaten Jepara.
 
"Kegiatan sudah dilakukan Rabu (25/3) kemarin," ujarnya kepada NU Online, Kamis (26/3) di Jepara
 
Dikatakan, selain penyemprotan, Satgas juga melakukan sosialisasi ke PAC untuk menyampaikan program PC GP Ansor di antaranya pembentukan Satgas Pencegahan Covid-19, memberikan edukasi tata cara pembuatan cairan disinfektan alternatif yang akan digunakan untuk penyemprotan pada masjid, mushala, pesantren, dan juga tempat ibadah lainnya. 
 
"Sosialiasi juga mengedukasi tata cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai standar yang berlaku serta mengajak semua kader untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat dan juga saling mengingatkan akan bahaya dan pencegahan virus corona," ucapnya.
 
Satgas Cegah Corona PC Ansor Jepara juga melaksanakan penyemprotan disinfektan di 1.000 masjid, mushala dan pesantren dilaksanakan serentak pada Jumat (27/3) pagi di semua Ranting dan PAC.

Ketua PC GP Ansor Jepara H Syamsul Anwar menyampaikan, kegiatan sosialisasi berlangsung 3 hari, Ahad – Selasa (22-24/3) dibagi menjadi 3 zona utara, tengah, dan selatan. Zona utara meliputi Kecamatan Donorojo, Keling, dan Kembang bertempat di PAC GP Ansor Keling. 
 
"Zona tengah 1 meliputi Kecamatan Bangsri, Mlonggo, Pakis Aji, dan Jepara bertempat di Gedung NU Pakis Aji. Zona tengah 2 meliputi Kecamatan Tahunan, Kedung, Pecangaan, dan Batealit bertempat di Gedung NU Mantingan. Serta Zona selatan meliputi Kecamatan Nalumsari, Mayong, Welahan, dan Kalinyamatan bertempat di Kalinyamatan," ujarnya.
 
Disampaikan, yang melatarbelakangi Satgas Cegah Corona melakukan sosialisasi adalah masih banyaknya masyarakat yang belum memahami tentang virus corona. 
“Hal ini dibuktikan dengan banyaknya aktivitas masyarakat padahal sudah diimbau untuk tetap di rumah,” ungkapnya. 
 
Ditambahkan, sebagai pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor, dirinya  ingin andil dan ambil bagian dalam membantu pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19. 
 
“Karena kita tahu tidak mungkin musibah ini bisa ditangani tanpa adanya kebersamaan dalam penanggulangan,” lanjut Syamsul.
 
Selain itu, gerakan ini adalah sesuai dengan instruksi PP GP Ansor, semua PC GP Ansor untuk membentuk satgas pencegahan virus corona dan bersinergi dengan pemerintah daerah. 
 
Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: Abdul Muiz