Daerah

Cegah Covid-19, NU Bandar Lampung Semprotkan Disinfektan Ke Pesantren

Ahad, 22 Maret 2020 | 11:15 WIB

Cegah Covid-19, NU Bandar Lampung Semprotkan Disinfektan Ke Pesantren

Tim penyemprotan disinfektan PCNU Kota Bandar Lampung (Foto: NU Online/Syarif kurniawan)

Bandar Lampung, NU Online
Menindaklanjuti arahan dan instruksi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait musibah Covid-19, Jajaran keluarga besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung bersama Lembaga dan Badan Otonom NU langsung bergerak melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan kepada beberapa pesantren yang ada di wilayah Kota Bandar Lampung, Sabtu (21/3) siang.
 
Wakil Ketua PCNU Kota Bandar Lampung Rudy Irawan menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap kepada seluruh pesantren yang ada di Kota berjuluk Tapis Berseri ini.
 
"Penyemprotan  disinfektan dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona di lingkungan pesantren, nantinya seluruh kawasan dan lingkungan pesantren akan kita bersihkan dan semprotkan desinfektan, kamar-kamar, maupun ruangan-ruangan yang biasa menjadi lalu lintas orang," tambahnya.
 
"Untuk hari pertama ini penyemprotan disinfektan dilakukan di Pesantren Madarijul Ulum Batu Putu, Pesantren Darul Falah, Pesantren Kanza Al-Amin Teluk Betung Barat, dan Pesantren Nashihuddin Kemiling," jelas Dosen UIN Raden Intan Lampung ini.  
 
Pengasuh Pesantren Madarijul Ulum KH Ihya Ulumuddin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PCNU Kota Bandar Lampung. "Kami menyambut baik dan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh PCNU Kota Bandar Lampung ini, mudah-mudahan ini menjadi sebuah langkah ikhtiar kita agar terbebas dari virus yang saat ini tengah melanda belahan dunia," ujarnya.
 
Dikatakan, selama ini pondok pesantren telah berupaya untuk melakukan antisipasi maupun pencegahan. Namun karena keterbatasan, kegiatan belum berjalan maksimal, oleh karenanya kami sangat berterimakasih dibantu oleh PCNU Kota Bandar Lampung. 
 
Sebagaimana diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menyusun protokol NU Peduli Covid‐19 untuk seluruh lembaga pendidikan NU, termasuk pesantren. 
 
Protokol dibuat sebagai bentuk keprihatinan atas adanya musibah wabah Covid-19 yang telah menimpa sebagian masyarakat Indonesia. Protokol tersebut tertuang dalam surat instruksi PBNU dengan Nomor 3945/C.I.34/03/2020 dan diterbitkan di Jakarta pada Kamis, 12 Maret 2020 M atau bertepatan dengan 17 Rajab 1441 H. 
 
Surat itu ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen HA Helmy Faishal Zaini. 
 
Protokol ini memuat 16 poin. Salah satunya berisi keharusan lembaga pendidikan NU dan pesantren membentuk Posko NU Peduli Covid-19. "Seluruh pesantren dan lembaga pendidikan membentuk Posko NU Peduli Covid-19 dan Satuan Tugas (Satgas) pengelolaannya."
 
Kontributor: Akhmad Syarief Kurniawan
Editor: Abdul Muiz