Jember, NU Online
Warga NU termasuk bagian dari kelompok yang melakukan perlawanan terhadap penjajah serta memperjuangkan dan merebut kemerdekaan Indonesia. Namun sayangnya, hal tersebut kurang mendapat tempat bahkan tidak ada dalam lintasan sejarah bangsa Indonesia.
Demikian disampaikan Rais Syuriah PCNU Kencong KH Khoiruz Zad Maddah saat memberikan wejangannya pada Taushiyah Kebangsaan di aula kantor PCNU Kencong, Selasa (15/8).
Menurutnya, adalah menjadi tugas warga Nahdliyin untuk menceritakan kepada generasi penerus bangsa tentang peran dan kontribusi NU dalam mendirikan NKRI.
"Menjadi kewajiban kita bersama untuk menggelorakan bahwa NU adalah bagian penting sejarah Indonesia dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan," tegasnya.
Ia mendorong agar kajian-kajian dan riset sejarah tentang perjuangan NU ditingkatkan dan peran para tokoh dan ulama NU terus digali. Salah satu tujuannya adalah agar kelak menjadi pembelajaran bagi generasi masa depan bangsa.
Kiai itu mencontohkan perjuangan Mbah Mahfudh Kajen (ayahanda KH Sahal Mahfudh) yang begitu hebat dalam melawan penjajah. "Namun sayang, sampai saat ini belum ditemukan pasti dimana makamnya," lanjutnya. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)