Daerah

Ciptakan Peluang Ekonomi, Bekal Banser Bisa Mandiri

NU Online  ·  Ahad, 18 September 2016 | 09:14 WIB

Sumedang, NU Online
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Jawa Barat Deni Ahmad Haidar berharap pengurus dan anggota GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di tingkat mana pun harus bisa mandiri. Kemandirian ini bisa terjadi dengan banyak menciptakan peluang ekonomi.

Hal tersebut disampaikan di hadapan peserta Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser Kabupaten Sumedang. Kegiatan Diklatsar  dilaksanakan di Dusun Palasah, Desa Ciawitali, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang selama dua hari, Sabtu-Ahad (17-18/9).

Deni menambahkan, saat ini banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan oleh anggota Banser sebagai usaha meningkatkan perekonomian bersama. “Mari kita gali dan tumbuhkan peluang usaha tersebut sesuai dengan kultur daerahnya masing-masing,” imbuhnya.

Menurutnya, jika perekonomian anggota Banser meningkat, tentunya hal itu juga berpengaruh bagi kemandirian Banser secara organisasi.  Dengan berusaha menciptakan peluang usaha maka Banser sudah sejalan dengan tujuan NU didirikan.

“Salah satu tujuan berdirinya NU di bidang ekonomi yaitu mengusahakan pemerataan kesempatan kepada warga nahdliyin untuk menikmati hasil pembangunan, dengan mengutamakan berkembangnya ekonomi rakyat,” lanjut Deni.

Walaupun peluang usaha untuk memajukan ekonomi terus diciptakan, Deni juga mengingatkan anggota Banser jangan sampai lupa terhadap tugas utama Banser. Karena, tugas utama tetap harus dinomor satukan sehingga proses kaderisasi di tubuh GP Ansor dan Banser terus berjalan.

Sementara itu, Sekretaris GP Ansor Kabupaten Sumedang Hendra Hidayat mengatakan bahwa Diklatsar Banser ini merupakan salah satu syarat untuk menjadi anggota. “Semoga setelah selesai kegiatan ini, anggota banser bisa lebih militan untuk meneguhkan aswaja NU dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (Ayi Abdul Kohar/Mahbib)