Dandim Subang: Ansor dan TNI Miliki Semangat Historis yang Sama
NU Online · Sabtu, 29 Oktober 2016 | 04:04 WIB
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0605 Subang Letkol Inf Budi Mawardi Syam menegaskan, bahwa keberadaan GP Ansor dan TNI memiliki sejarah yang sama. Keduanya berpartisipasi aktif dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.
"Ansor dan TNI pernah terlibat baik sebelum maupun pascakemerdekaan Republik Indonesia," ujar Budi saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklatsar Banser di Pesantren Al-Ishlah, Jatireja, Compreng, Jum'at (28/10).
Sebagai organisasi yang memiliki basis massa yang jelas, GP Ansor telah terbukti memberikan kontribusi yang nyata dengan berkhidmat kepada masyarakat.
"Jadi, karena TNI juga lahir dari rakyat, maka sudah selayaknya lah GP Ansor terus berkiprah untuk memberikan pengabdiannya kepada bangsa dan negara," katanya.
Bahkan, lanjut Dandim, GP Ansor lahir jauh sebelum TNI ada. Dengan semangat keislaman dan kebangsaan yang dijunjung GP Ansor, pihaknya yakin ke depan GP Ansor selalu menjadi mitra TNI dalam menegakkan kedaulatan NKRI.
"Untuk itu kami berharap kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini untuk tidak bosan dalam mengikuti proses dan dinamika yang ada. Karena kemajuan bangsa ini ada di tangan kalian semua," pungkasnya. (Ade Mahmudin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua