Diklatsar Banser Kuatkan Nasionalisme Generasi Muda
NU Online · Selasa, 25 Desember 2018 | 12:00 WIB
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Ketanggungan rampung menggelar Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser angkatan X di MTs Al-Adhar, Cikeusal Kidul, Ketanggungan Brebes, Senin (24/12).
Ketua PAC GP Ansor Ketanggungan Arif Rahman menjelaskan, Diklatsar Banser yang diikuti oleh 118 Banser dan 7 Detasemen Wanita Serbaguna (Denwatser) ini merupakan upaya kaderisasi berkesinambungan sehingga regenerasi kader tetap berlanjut.
"Seorang Banser menjadi anggota sah ketika sudah mengikuti Diklatsar karena ditempa materi pendidikan mengangkat bai'at menjadi Banser," terang Arif.
Disela bai'at, Kasatkorcab Banser Kabupaten Brebes H M.Ikhwan mengingatkan agar Banser yang telah dibai'at tetap dalam satu komando, patuh pada pimpinan, taat pada ulama serta garis perjuangan organisasi.
“Jadilah kader-kader militan yang siap menjalankan titah para ulama NU serta siap sedia ketika negara memanggil," ajaknya.
Sementara ketua panitia Ahmad Fauzan El Azizi menjelaskan, Diklatsar kali ini mengangkat tema Pemuda-Pemudi Berjuang Untuk Negeri. Hal ini didasari fenomena di era kekinian banyak pemuda yang apatis (masa bodoh) terhadap eksistensi negara Indonesia dengan hanya mementingkan dirinya sendiri.
Apalagi tambah Fauzan, saat ini kehidupan anak-anak muda cenderung mengarah kepada gaya hidup hedonisme, cinta kepada gemerlap dunia.
“Dengan ikut bergabung menjadi Banser dilatih menjadi pemuda-pemudi yang memiliki jiwa korsa, dilatih mencintai agama dan bangsa, sesuai slogan ‘Hubbul Wathon Minal Iman’ (Nasionalisme sebagian dari Iman) serta dilatih peduli dengan sesama sesuai dengan maqalah ‘Khoirunnas Anfa'uhum Linnas’ (Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain)," jelasnya.
Semuanya ini tambah Fauzan, tertuang dalam Nawa Prasetya Banser, sehingga terbentuk jiwa yang memiliki nasionalisme tinggi, diimbangi dengan cinta terhadap ulama dan agama. (Wasdiun/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua