Daerah

Dilantik, LPNU Kota Bandung Komitmen Bangkitkan Peran UKM

Rab, 14 Agustus 2019 | 15:30 WIB

Dilantik, LPNU Kota Bandung Komitmen Bangkitkan Peran UKM

Pelantikan Pengurus LPNU Kota Bandung.

Bandung, NU Online
Pengurus Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kota Bandung, Jawa Barat resmi dilantik, prosesi pelantikan dilangsungkan di Gedung Kadin Kota Bandung  di Jalan Talaga Bodas, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/8).  

Dalam sambutannya, Ketua LPNU PCNU Kota Bandung, Rahmat Andi berkomitmen membangkitkan peran Usaha Kecil Menengah (UKM) bagi kader-kader NU di Kota Bandung.  

"Potensi pasar di Kota Bandung, terutama dari UKM sangat besar. Ini yang harus kita kembangkan dengan berbagai inovasi dari masyarakat," katanya saat dikonfirmasi NU Online.

Ia menjelaskan, kehadiran UKM saat ini berkontibusi penuh terhadap peningkatan laju perekonomian di Kota Bandung. Persentasenya cukup baik yakni 4 persen, angka itu kata Rahmat, menggambarkan potensi ekonomi di Kota Bandung yang sangat bagus.

Untuk sampai pada tujuannya itu, Rahmat menilai pelaku usaha kecil dan menengah haus bersinergi dengan pemerintah. Sebab permasalahannya semua sama yakni pada persoalan modal UKM yang dianggap tidak naik kelas sehingga tidak bisa menjadi usaha besar.

"Gotong royong yang dibutuhkan, yakni sinergi pemerintah, lembaga stakeholder dan UKM. Bukan hanya pelatihan, tapi menghasilkan sesuatu yang produktif lebih lanjut," ucapnya.

Setelah vakum beberapa tahun, LPNU PCNU Kota Bandung dibawah komandonya berkomitmen penuh terhadap majunya UKM di Kota Bandung terutama untuk internal NU. Misalnya dengan memunculkan kreativitas dan inovasi dari para kaum milenial yang ada di LPNU PCNU Kota Bandung.

"Dengan para pengurus LPNU yang kini berjiwa muda, maka akan muncul inovasi akan perekonomian di Kota Bandung," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Bandung, Agus Syarif, berharap anak muda dapat mencurahkan pikiran, tenaga dan kreasinya untuk kemajuan ekonomi Kota Bandung. Terutama menginventarisir berbagai kelebihan ekonomi di masyarakat.

Ia meminta jangan terjebak dengan kendala seperti persoalan modal dan akses, perkuat kemauan terlebih dahulu agar secara bertahap semua masalah bisa dilewati. Namun, ia juga meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan UKM tersebut sebab akan sangat mempengaruhi perekonomian di Kota Bandung.

"Pelaku usaha kecil dan menengah merupakan garda terdepan perekonomian di Kota Bandung. Ini yang harus didukung oleh semua pihak dan stakeholder, terutama pemerintah," ucapnya. (Abdul Rahman Ahdori/Fathoni)