Pertandingan LSN Solo Jateng
Solo, NU Online
Semakin meriahnya penyelenggaraan Liga Santri Nusantara (LSN), menjadi antusiasme warga pesantren untuk ikut terlibat di dalamnya. Terlebih, saat salah satu jebolan LSN Muhammad Rafli Mursalim, mampu menjadi bintang di timnas U-19, semakin menambah daya tarik liga santri.
Fakta tersebut, antara lain juga dibuktikan dengan maraknya Sekolah Sepakbola (SSB) yang didirikan oleh sejumlah pesantren. Hal tersebut disampaikan Direktur Pertandingan LSN M Kusnaeni.Â
"Yang menarik, fenomenanya adalah banyak pondok yang bikin SSB. Coba perhatikan pondok di sekitar Jateng, Jatim dan bahkan di luar Jawa. Banyak SSB baru yang dibentuk pondok," ungkap Kusnaeni kepada NU Online di Solo, Rabu (9/9) kemarin.
Fenomena tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Bung Kus itu, disebabkan karena kini banyak yang mulai menyadari potensi para santri di bidang sepak bola.
"Memang, kalau hanya pembinaan di pondok, dari segi waktu, frekuensi latihan tidak cukup," ujar Bung Kus.
Senada dengan Bung Kus, Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo juga menganggap potensi santri di bidang sepak bola juga cukup besar. "Kalau dilakukan pembinaan secara kontinyu, dapat menghasilkan pemain sepakbola yang diperhitungkan.Â
Melalui LSN ini, semoga bisa menjadi jalan sebagai pemain profesional, syukur jadi pemain timnas," terang Rudy, saat ditemui di acara final LSN Jateng 2, belum lama ini. (Ajie Najmuddin/Muiz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa SyawalÂ
3
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Kalahkan Australia 1-0, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
