Daerah

Dirikan Pesantren Mahasiswa, NU Jateng Siapkan Dana 12,5 Miliar

Rab, 26 Agustus 2020 | 23:30 WIB

Dirikan Pesantren Mahasiswa, NU Jateng Siapkan Dana 12,5 Miliar

Sketsa Pesantren Mahasiswa NU Jateng (Foto: NU Jateng)

Semarang, NU Online

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah akan mendirikan pesantren mahasiswa senilai Rp12,5 miliar. Peletakan batu pertamanya akan dilakukan  Mudir Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyah (Jatman) KH Habib Umar Muthohar, Sabtu (29/8).

 

Ketua panitia pembangunan pesantren mahasiswa NU Muchamad Fauzi mengatakan,  pembangunan pesantren mahasiswa sudah lama digagas dan menjadi program PWNU  yang baru kali ini akan dimulai pelaksanaan pembangunan fisiknya.

 

"Lokasi yang disiapkan seluas 3 ribu meter persegi di Jl Sekar Gading Barat Kelurahan Kalisegoro Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, berjarak ratusan meter dari kampus Universitas Negeri Semarang atau Unnes," kata Fauzi kepada NU Online di Semarang, Rabu (27/8).

 

Dikatakan, status lahan yang akan menjadi lokasi pesantren merupakan wakaf dari nahdliyin dan untuk menyelesaikan pembangunan fisiknya dibutuhkan  dana sebesar Rp12,5 miliar.

 

"Sumber dananya dari nahdliyin dan bantuan dari berbagai pihak yang menaruh perhatian besar terhadap masa depan generasi muda NU," ujarnya.

 

Sebelum dilakukan prosesi peletakan batu pertama lanjutnya, di lokasi pembangunan akan diselenggarakan manaqiban yang diikuti nahdliyin di wilayah ranting Kalisegoro dan mahasiswa NU yang kuliah di berbagai PTN/PTS di Kota Semarang, terutama mahasiswa Unnes pada hari Jumat (28/8) malam.

 

"Pagi harinya, Sabtu (29/8) dilanjutkan dengan  khataman Al Qur'an dan Mauludan. Setelah itu dilaksanakan prosesi dimulainya pembangunan yang diawali dengan laporan persiapan pembangunan oleh panitia pembangunan, sambutan walikota Semarang H Hendrar Prihadi, dan Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh," ungkapnya.

 

"Habib Umar sebelum meletakkan batu pertama akan membacakan doa dimulainya pembangunan pondok pesantren ini," sambungnya.

 

 

Sekretaris PWNU Jateng H Hudallah Ridwan Naim berharap, pesantren mahasiswa ini dapat dijadikan tempat berlabuhnya mahasiswa NU dalam mengembangkan potensi diri sekaligus mendalami ajaran Islam dibawah bimbingan dan asuhan para kiai NU.

 

"Kehadiran pesantren mahasiswa yang lokasinya berdekatan dengan salah satu kampus besar di Semarang ini diharapkan juga dapat membentengi mahasiswa dari berbagai paham dan gerakan yang bertentangan dengan ajaran ahlussunnah wal jamaah dengan kedok ajaran agama Islam," tegasnya.

 

"Selain mahasiswa, pondok ini juga akan mengagendakan program pengajian untuk masyarakat di sekitar pondok yang juga diasuh para kiai NU," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz