Pandemi Covid-19, Unwahas Semarang Gelar Wisuda Selama 5 Hari

Semarang, NU Online
Pandemi Covid-19 yang belum usai membuat Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) melakukan rekayasa wisuda dengan cara bergelombang. Pasalnya, disamping mengikuti protokol kesehatan, hal ini dianggap paling mungkin bisa dilaksanakan, meski berbiaya tinggi.

 

Kegiatan wisuda ke-32 yang dihelat di Aula Fakultas Kedokteran diikuti  557 wisudawan dari berbagai program studi dan fakultas diselenggarakan selama lima hari, Senin-Jumat (24-28/8) dengan memenuhi standar protokol kesehatan dan keamanan yang  ketat.

 

Ketua panitia upacara wisuda ke-32 Unwahas, Atiek Amdjadalah mengatakan wisuda kali ini semuanya harus mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah mulai dengan memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, social and physical disntancing.

 

"Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan prosesi wisuda dilaksanakan 10 gelombang, setiap hari digelar dua gelombang dengan durasi yang singkat yakni pukul 07.00-10.00 dan pukul 13.00-15.00," kata Atiek kepada NU Online di Semarang, Rabu (26/8).

 

Dijelaskan, wisuda hari pertama Senin (24/8) pagi diwisuda 47 orang sarjana (S-1) dari Fakultas Pertanian dan Fakuktas Hukum. Sedangkan siang harinya Fakultas Agama Islam (S-1) dan Pascasarjana (S-2) sebanyak 49 orang.

 

"Hari Selasa (25/8) diwisuda sebanyak 100 wisudawan dari Fakuktas Agama Islam  pagi dan siang. Hari ketiga Rabu (26/8) 100 wisudawan dari Fakultas Ekonomi  pagi dan siang," terangnya.

 

Hari keempat lanjutnya, Kamis (27/8) ada 72 wisudawan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Pendidikan Jasmani Keolahragaan dan Rekreasi serta 53 wisudawan dari Fakuktas Teknik.

 

"Terakhir hari kelima, Jumat (28/8) mendatang akan mewisuda 71 wisudawan dari Fakuktas Farmasi dan Fakultas Kedokteran dan 85 wisudawan Profesi Apoteker," ujarnya.

 

Rektor Unwahas Semarang Prof Mahkutarom mengatakan, menyandang gelar akademik dan profesional dari Unwahas harus bangga dan percaya diri. "Setelah wisuda ini tunjukkan kepada masyarakat bahwa kalian semua adalah sarjana dan profesional yang mampu memberi solusi atas berbagai problem yang dihadapi bangsa ini," ujarnya.

 

Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof Noor Achmad mengatakan, sebagai lembaga penyelenggara PTNU pihaknya akan selalu berupaya keras meningkatkan kualitas dan melebarkan relasi agar Unwahas menjadi perguruan tinggi yang mampu memenuhi cita-cuta NU dan bangsa.

 

"Demikian juga sebaliknya, kepada para wisudawan saya berharap agar  terus bergerak jangan berhenti belajar. Bagi lulusan terbaik yang akan melanjutkan ke jenjang pascasarjana di Unwahas, yayasan akan memberi beasiswa bebas biaya pendidikan hingga lulus, sedangkan yang lainnya difasilitasi beasiswa 50 persen," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz