Daerah

Doakan Indonesia Damai, NU Solo Gelar Doa Bersama

Sab, 13 Juli 2019 | 13:00 WIB

Doakan Indonesia Damai, NU Solo Gelar Doa Bersama

PCNU Solo, Jateng gelar doa bersama

Solo, NU Online
Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas berjalannya pemilu dengan damai dan telah ditetapkannya Presiden dan Wakil Presiden yang baru, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Solo Jawa Tengah menggelar doa bersama dan pengajian akbar di halaman kantor PCNU pada Sabtu (13/7) malam.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin dijadwalkan akan hadir. “Sudah kami sudah melayangkan undangan kepada Kyai Ma’ruf Amin, tapi memang belum ada konfirmasi kedatangan. Meski demikian kami berharap beliau bisa datang,” jelas Ketua PCNU Solo, Mashuri pada acara jumpa pers di Kantor PCNU Solo, Sabtu (12/7) siang.

Ia menambahkan, kegiatan pengajian akbar sendiri akan dikemas dalam bentuk doa bersama dan taushiyah yang akan diisi Ulama dari Sarang, Rembang yang juga Mustasyar PBNU, KH Maemoen Zubair serta KH Ahmad Muwafiq dari Sleman, Jogjakarta. Selain itu, juga akan menampilkan Ki Ageng Ganjur Zastrow Al-Ngatawi dan Hadrah Bintang Songo.

Pengajian akbar tersebut akan diikuti sekitar 3.000 jamaah dari wilayah Solo Raya dan sejumlah daerah perbatasan lainnya, seperti Ngawi, Madiun, Maagetan, Ponorogo, Prambanan, Salatiga dan Semarang. “Beberapa tokoh lintas agama, tokoh masyarakat juga akan hadir. Untuk undangan VVIP yang sudah kami sebar untuk 200 orang,” imbuhnya.

Mashuri mengatakan, tujuan kegiatan tersebut merupakan bagian dari tasyakuran pemilu damai dan terpilihnya Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf amin sebagai Wakil Presiden 2019-2024.

“Selain itu, juga sebagai implementasi peran jamiyah NU sebagai organisasi keulamaan yang akan terus menjaga peradaban, memelihara nilai-nilai keseimbangan, menjaga NKRI yang aman, damai, dan tenteram,” ujarnya.

Ditambahkan Ketua Panitia Pengajian Akbar, Nur Cholish. Selain merupakan tradisi Indonesia tasyakuran juga merupakan bagian dari ajaran agama Islam dalam hal bersyukur kepada Alla SWT. “Karena itu, tradisi yang baik itu kami pertahankan, salah satunya melalui pengajian akbar ini,” imbuhnya. (Ajie Najmuddin/Muiz)