Cirebon, NU Online
Donor darah menjadi kegiatan pembuka Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren 2019. 81 orang tercatat mendonorkan darahnya.
Santri Pondok Pesantren Al-Istiqomah 2, Aina Salsabila mengaku donor darah supaya sehat. "Biar sehat sih," katanya saat ditemui usai mendonorkan darahnya di Akper Buntet Pesantren, Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (2/4).
Siswi kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kabupaten Cirebon Jawa Barat Nurlani menyatakan bahwa donor kedua kali ini sudah biasa saja. "Pertama (Januari 2019) lemes banget. Kedua ini udah tahu, jadi biasa aja," ungkapnya.
Selain menjaga kesehatan, donor darah bagi Nurlani sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang membutuhkan. Setidaknya, darahnya dapat dimanfaatkan orang lain. Sebab menurutnya, berdonor darah baik untuk semua, baik pendonor maupun yang didonorkan.
"Meskipun hanya setetes berharga manusia," ujar guru Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul ama (MTs NU) Putra 1 Buntet Pesantren itu.
Sementara itu, pengajar Akper Buntet Pesantren, Dedeh Riayatul Maula mengungkapkan bahwa donor darah memang berpengaruh positif terhadap kesehatan pendonornya. "Bagi pendonor dapat menjaga kesehatan jantung, darah menjadi lebih lancar dan bisa meningkatkan produksi sel darah merah," terangnya.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Panitia Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren 2019, Akper Buntet Pesantren, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cirebon. (Syakir NF/Muiz)