Daerah
Donor Darah Rangkaian Acara Pertama Haul Buntet 2018
NU Online · Senin, 2 April 2018 | 06:30 WIB
Cirebon, NU Online
Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren Cirebon 2018 akan digelar pada Sabtu (7/4). Donor Darah menjadi agenda rutin rangkaian acara tersebut.
Kegiatan pertama Haul Buntet 2018 ini digelar di kampus Akademi Perawatan (Akper) Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat, Senin (2/4).
Masyarakat dari berbagai kalangan turut meramaikan agenda tahunan tersebut. Pendonor terdiri atas siswa, mahasiswa, guru, dosen, hingga polisi.
Madkur, pegawai di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren, mengaku sudah kali ketiga mendonorkan darahnya.
Ia menuturkan bahwa donor membuat tubuhnya terasa lebih sehat.
"Pusing-pusing kayak hilang gitu," katanya.
Hal demikian dibenarkan oleh Arizona, salah satu petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon. Bagi para pendonor yang sudah 'kawakan', menurutnya, donor darah seakan menjadi candu. Jika belum mendonorkan darahnya, badan terasa kurang fit.
"Tapi itu mungkin sugesti, karena sepengetahuan saya, donor darah itu mengurangi risiko terkena penyakit jantung," ungkapnya.
Donor darah ini dilaksanakan atas kerjasama panitia haul Buntet, Akper Buntet Pesantren, dan PMI Kabupaten Cirebon. Sampai berita ini ditulis, sudah terkumpul 36 kantong darah 350 ml. (Syakir NF/Alhafiz K)
Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren Cirebon 2018 akan digelar pada Sabtu (7/4). Donor Darah menjadi agenda rutin rangkaian acara tersebut.
Kegiatan pertama Haul Buntet 2018 ini digelar di kampus Akademi Perawatan (Akper) Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat, Senin (2/4).
Masyarakat dari berbagai kalangan turut meramaikan agenda tahunan tersebut. Pendonor terdiri atas siswa, mahasiswa, guru, dosen, hingga polisi.
Madkur, pegawai di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren, mengaku sudah kali ketiga mendonorkan darahnya.
Ia menuturkan bahwa donor membuat tubuhnya terasa lebih sehat.
"Pusing-pusing kayak hilang gitu," katanya.
Hal demikian dibenarkan oleh Arizona, salah satu petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon. Bagi para pendonor yang sudah 'kawakan', menurutnya, donor darah seakan menjadi candu. Jika belum mendonorkan darahnya, badan terasa kurang fit.
"Tapi itu mungkin sugesti, karena sepengetahuan saya, donor darah itu mengurangi risiko terkena penyakit jantung," ungkapnya.
Donor darah ini dilaksanakan atas kerjasama panitia haul Buntet, Akper Buntet Pesantren, dan PMI Kabupaten Cirebon. Sampai berita ini ditulis, sudah terkumpul 36 kantong darah 350 ml. (Syakir NF/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
4
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-Israel
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua
