Pasien TBC Minta Kepastian Efek Positif Vaksin terhadap Kesehatan
NU Online · Senin, 2 Juni 2025 | 20:00 WIB
Rikhul Jannah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia menempati posisi kedua dunia dalam kasus Tuberkulosis (TBC) setelah India. Diperkirakan terdapat 1 juta kasus TBC dan 125 ribu kematian setiap tahunnya.
Salah satu pasien TBC, Rojati (43) yang juga berprofesi sebagai guru di salah satu pesantren di Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa vaksin TBC M72/AS01E yang didanai oleh Bill Gates menjadi vaksin yang dinanti oleh masyarakat Indonesia.
“Pas satu bulan perawatan TBC berjalan dan vaksin TBC Bill Gates sedang diterapkan di Indonesia sebenarnya kayak kenapa baru sekarang? Kenapa tidak dari kemarin?,” ungkapnya kepada NU Online pada Ahad (1/6/2025).
“Ada vaksin TBC tambahan dari Bill Gates ini sebenarnya bagus ya, bantu meningkatkan sistem imun,” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa vaksin TBC M72/AS01E harus benar-benar dipastikan efektif dan optimal dalam mencegah peningkatan kasus TBC di Indonesia. Menurutnya, jangan sampai vaksin ini hanya menjadi bagian dari bisnis seperti yang terjadi pada periode 2020-2021 saat vaksin Covid-19 mulai digencarkan.
“Jangan sampai vaksin ini cuman heboh di tahun-tahun awal, tapi efeknya nihil, kayak vaksin Covid-19 sampai vaksin dosis ketiga, tapi apa efeknya? Yang udah divaksin juga tetap kena Covid, tetap juga ada yang meninggal,” katanya.
“Jadi, jangan sampai vaksin TBC ini hanya heboh di tahun awal dan dampak vaksinnya tidak ada,” sambungnya.
Rojati juga menyoroti mahalnya biaya vaksin TBC yang harus sebanding dengan hasilnya. Karenanya, ia menekankan pentingnya kepastian efek dari vaksin tersebut.
“Harus dipastikan memang bekerja dengan baik, karena harga vaksin TBC pas bayi saja mahal, apalagi ini vaksin TBC untuk yang dewasa pasti lebih mahal lagi. Jadi, jangan sampai kita keluarin uang mahal tapi efeknya ya gitu-gitu aja,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya vaksin TBC M72/AS01E dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan menurunkan angka kematian akibat penyakit TBC.
“Semoga vaksin ini memang memberikan sistem imun yang bagus untuk tubuh sehingga bakteri TBC tidak berkembang dan bisa dimatikan di dalam tubuh. Jadi harapan negara ingin menurunkan angka kematian karena TBC bisa terwujud,” ungkapnya.
Terpopuler
1
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
2
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
6
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
Terkini
Lihat Semua