Nasional

Vaksin TBC Bill Gates Masuk Tahap 3 Uji Klinis, Dokter Pulmonologi akan Evaluasi Efeknya

NU Online  ·  Selasa, 3 Juni 2025 | 21:30 WIB

Vaksin TBC Bill Gates Masuk Tahap 3 Uji Klinis, Dokter Pulmonologi akan Evaluasi Efeknya

Ilustrasi vaksin disuntikkan kepada manusia. (Foto: freepik)

Jakarta, NU Online

Dokter Spesialis Pulmonologi, Novita Maulidiyah menyatakan bahwa vaksin Tuberkulosis (TBC) M72/AS01E yang didanai Bill Gates telah memasuki tahap ketiga uji klinis. Ia juga mengaku akan melakukan evaluasi terhadap efek yang ditimbulkan.

 

“Pemberian ke beberapa orang atau komunitas, nanti kita evaluasi bagaimana efeknya? Apakah vaksin ini ada indikasi yang baik atau tidak?" ujar Novita kepada NU Online, pada Senin (2/6/2025).


Ia menjelaskan bahwa sebelum disebarluaskan kepada manusia, vaksin ini terlebih dahulu menjalani uji klinis tahap pertama dan kedua yang dilakukan kepada hewan yakni kelinci, tikus, atau monyet.


“Nanti ada data hasilnya (dari uji tahap pertama dan kedua), itu hasilnya bisa digunakan ke manusia atau tidak?” ucapnya.


Lebih lanjut, dokter Novita menjelaskan bahwa uji klinis tahap ketiga dilakukan pada seseorang dengan kondisi tubuhnya sehat dan tidak pernah terkena penyakit TBC.


Setelah tahap ketiga dinyatakan berhasil, vaksin akan memasuki tahap keempat yang diberikan kepada penderita TBC laten atau tidak aktif.


Ia menyampaikan bahwa vaksin ini menjadi solusi untuk mencegah penyebaran dan peningkatan kasus TBC di Indonesia, mengingat Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah kasus TBC tertinggi di dunia.


“TBC ini merupakan penyakit yang menular, penularannya itu dari satu orang bisa ke 10 sampai 15 orang, sedangkan penduduk Indonesia itu banyak sekali,” ujar dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, Pasuruan, Jawa Timur itu.


“Sehingga kita itu ikhtiar dan berusaha, salah satunya dengan mencegah biar pengidap penyakitnya tidak banyak,” lanjutnya.


Ia menyampaikan bahwa vaksin ini ditujukan untuk anak remaja hingga lansia. Rencananya, vaksin ini akan diimplementasikan di Indonesia dalam waktu lima tahun ke depan dengan tujuan untuk menekan peningkatan penderita TBC.


“Seiring dengan kebutuhan pencegahan TBC yang lebih efektif, sejak Agustus 2024 vaksin Bill Gates ini sudah disebarkan ke manusia,” ucapnya.


Novita berharap, vaksin M72/AS01E yang telah disebarkan di Indonesia ini dapat membantu mencegah penyebaran bakteri TBC dan menurunkan angka kematian akibat TBC.


“Vaksin TBC ini dapat meningkatkan kesetaraan kesehatan serta mendukung percepatan pembangunan kesehatan berkelanjutan,” ujarnya.


Ia juga berharap kepada pemerintah untuk terus melanjutkan riset terkait vaksin ini agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.


“Semoga harga vaksin TBC Bill Gates ini juga mudah dijangkau oleh kalangan masyarakat,” ucapnya.