Nasional

Hilal Teramati, LF PBNU Umumkan Awal Shafar 1447 H Jatuh Esok

NU Online  ·  Jumat, 25 Juli 2025 | 20:30 WIB

Hilal Teramati, LF PBNU Umumkan Awal Shafar 1447 H Jatuh Esok

Bulan Shafar. (Ilustrasi: NU Online)

Jakarta, NU Online

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa awal bulan Shafar 1447 H jatuh pada esok, Sabtu Wage, 26 Juli 2025 M.


Hal tersebut disampaikan melalui Surat Keputusan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) Nomor  83/PB.08/A.II.01.13/13/07/2025 tentang Pengumuman Awal Shafar 1447 H  tentang dengan yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Jumat (25/7/2025).


Keputusan tersebut didasari hilal yang teramati di wilayah Indonesia pada Jumat Pon, 29 Muharram 1447 H atau bertepatan dengan 25 Juli 2025 M.


"Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Shafar 1447 H bertepatan dengan Sabtu Wage 26 Juli 2025 M (mulai malam Sabtu) atas dasar rukyah," tulis pengumuman tersebut.


Adapun lokasi yang berhasil melihat hilal ada empat titik. Pertama, Balai Rukyat NU Condrodipo dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PCNU Gresik. Hilal Terlihat dengan mata pukul 17:34 WIB oleh aksi Muhammad Sholahuddin.

 

Kedua, RSI Siti Hajar Sidoarjo dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PCNU Sidoarjo. Hilal terlihat dengan mata pukul 17:29 WIB oleh saksi Muchammad Qolbir Rohman.


Hilal juga terlihat Balai Rukyat Ibnu Syatir dengan penyelenggara Pondok Pesantren Al-Islam Joresan dan Lembaga Falakiyah PCNU Ponorogo. Hilal terlihat dengan alat optik pada pukul 17:39 WIB oleh tiga saksi, yakni (1) Ahmad Junaidi; (2) Kiai Syafruddin Rusydi; dan (3) Rouf Syams.

 

Terakhir, hilal teramati di Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang, Lhoknga Aceh dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PWNU Aceh. Hilal terobservasi  dengan alat optik pada pukul 18:59 WIB oleh saksi Alfirdaus Putra Salma.


LF PBNU mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan partisipasi Nahdliyin dalam rukyatul hilal ini. 


LF PBNU juga mengharapkan jajaran Lembaga Falakiyah PWNU dan PCNU se–Indonesia bertindak aktif untuk menyebarluaskan pengumuman awal bulan Shafar 1447 H ini kepada warga Nahdlatul Ulama khususnya jajaran pengurus di wilayah / cabangnya masing–masing.


Sebagai informasi, hilal akhir Muharram 1447 H atau bertepatan dengan Jumat Pon, 25 Juli 2025 M adalah 6 derajat 57 menit 45 detik dengan elongasi 8 derajat 32 menit 37 detik dan lama hilal di atas ufuk 32 menit 33 detik. Sementara ijtimak (konjungsi) terjadi pada Jumat Pon 25 Juli 2025 M pukul 02:12:20 WIB


Hal ini berdasarkan markaz Jakarta Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT). Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama. 


Adapun parameter hilal terkecil itu terdapat di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan. Ketinggian hilal di sana mencapai 5 derajat 46 menit dan elongasi hilal hakiki 7 derajat 28 menit, serta lama hilal di atas ufuk 27 menit 35 detik.


Sementara tinggi hilal terbesar terjadi di Sabang, Provinsi Aceh. Ketinggian hilal di sana mencapai 7 derajat 4 menit, elongasi hilal hakiki 9 derajat 03 menit, dan lama hilal di atas ufuk 34 menit 18 detik.


Data di atas menunjukkan bahwa hilal sudah berada di atas ufuk dan sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah. Pasalnya, tinggi hilal sudah di atas 3 derajat dan elongasi lebih dari 6,4 derajat.