Duet KH Mastur Hasan- Nurudin Pimpin NU Sukorejo
NU Online · Sabtu, 31 Januari 2009 | 04:52 WIB
KH Mastur Hasan dan Nurudin Mustari akhirnya terpilih menjadi nahkoda NU Sukorejo periode 2009-2013. Terpilihnya KH Mastur Hasan yang juga pengasuh PP Darul Hasanah Sukorejo menjadi Rais Syuriyah dan Nurudin Mustari sebagai ketua MWC NU Sukorejo itu dilakukan dalam acara Konferensi MWC NU Kecamatan Sukorejo pada Senin (26/01) di MTs NU 13 Ar Rahmat Sukorejo.
Dalam sidang Pleno pemilihan yang dipimpin oleh Sajidin Noor, S.Ag (Wakil Sekretaris PC NU Kendal) sempat muncul 5 bakal calon Rais Syuriyah NU. Namun dari kelimanya hanya tiga yang memenuhi syarat tata tertib yaitu KH Mastur Hasan, KH Ahmad Masjhadi ,BA dan Kyai Nurudin.<>
Demikian dilaporkan kontributor NU Online Romdhonah. Dalam pernyataan kesediaanya KH Ahmad Majhadi dan Kyai Nurudin menyatakan mengundurkan diri. Sehingga KH Mastur Hasan ditetapkan sebagai Rais Syuriyah MWC NU Sukorejo.
Sementara itu dalam pemilihan ketua tanfidziyah muncul dua nama yaitu K Nurudin dan H.Juriyani.Tidak seperti pemilihan Rais Syuriyah, kali ini Nurudin menyatakan kesanggupannya, begitu pula H Juriyani. Dalam perhitungan suara Nurudin berhasil mengumpulkan 10 suara sedangkan H Juraini mengumpulkan 8 suara.
Ketua PC NU Kendal, Drs KH M Ali Hasan Umar, Msi yang hadir saat pembukaan sempat menegaskan bahwa PC NU Kendal tidak akan intervensi terhadap pemilihan ketua MWC NU Sukorejo. Dalam kesempatan itu ia juga berharap warga NU ikut menyukseskan pemilu 2009 dengan cara menggunakan hak pilihnya secara benar dan bertanggungjawab.
Sedangkan Camat Sukorejo Drs. M Subuh Harsono, SH,MKn lebih berharap NU jangan diseret-seret ke ranah politik. Ia mengibaratkan NU sebagai rumah tangga.
” Biarkan putra –putrinya bekerja dimana-mana suatu saat ia akan kembali ke rumah. Ketika rumah akan dibangun mereka diharapkan bisa ikut membantu membangun rumah.” katanya. (nam)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua