Denpasar, NU Online
Ketua PWNU Bali, H Abdul Aziz menegaskan pentingnya menjalin sinergi antara lembaga, Banom NU, dan segenap elemen NU guna merawat dan melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di Bali. Dengan sinergitas yang kokoh, maka tantangan demi tantangan akan menjadi mudah diatasi.
“Kami berharap agar semua tetap kompak dan terus konsisten merawat NU di Bali, baik di jajaran Banom maupun lembaga NU,” tukasnya saat memberikan sambutan dalam Peringatan Nuzlul Quran 1440 H, Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim di aula Kantor PWNU Bali, Denpassar, Ahad (26/5) sebagaimana rilis yang diterima NU Online.
Hal tersebut diamini oleh Ketua PW Pergunu Bali, H. Makhfud. Menurutnya, kekompakan dan kebersamaan antar sesama elemen NU maupun dengan masyarakat, harus terus dijalin. Kolaborasi dalam aksi-aksi keummatan merupkan kebutuhan untuk menopang dakwah NU. NU perlu terus-menerus mensyiarkan pentingnya kebersamaan di semua lini masyarakat guna menciptakan kerukunan dan kedamaian.
“Tidak ada kamus dalam Islam bahwa kita harus memusuhi orang lain. Semua bersaudara,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Bali, HM Yunus menyampaikan bahwa pihaknya dan STAI (Sekolah Agama Tinggi Agama Islam) Denpasar memiliki komitmen kolektif untuk mengawal Aswaja An-Nahdliyah di kalangan pemuda dan mahasiswa. Katanya, kalangan muda dan mahasiswa merupakan elemen masyarakat yang sangat rawan sebagai sasaran gerakan radikal, sehingga perlu dibentengi dengan nilai-nilai Aswaja.
“Kita harus siap siaga menahan laju radikalisme yang massif di Indonesia, dan Bali khususnya,” urainya.
Sedangkan Ketua STAI Denpasar, Jumari menyatakan bersyukur atas kekompakan semua komponen NU hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, itu adalah isyarat baik untuk perkembaangan NU Bali kedepan.
“Kalau boleh kami berharap kami bisa dilibatkan untuk belajar sekaligus mencari pengalaman dalam kegiatan dakwah di NU,” ucapnya.
Di penghujung acara digelar pemberian bingkisan dari para aghniya, sponsor dan donatur untuk anak-anak Yayasan Panti Asuhan Khorul Ummat Denpasar. (Red: Aryudi AR).
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua