Daerah

Fatayat NU Surabaya Dorong Warga Kian Akrab dengan Transaksi Syariah

Sen, 12 April 2021 | 00:00 WIB

Fatayat NU Surabaya Dorong Warga Kian Akrab dengan Transaksi Syariah

Warga Fatayat NU juga diharapkan memanfaatkan jasa produk syariah. (Foto: NU Online)

Surabaya, NU Online

Sebagai umat Islam terbesar di dunia, kaum muslim didorong untuk kian akrab dengan transaksi syariah. Pengetahuan dan sejumlah produk yang ada hendaknya dapat menjadi solusi demi memenuhi kebutuhan warga.

 

Harapan tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Surabaya, Jawa Timur, Camelia Habiba. Dalam pandangannnya, saat ini banyak produk dan jasa keuangan syariah yang bisa dimanfaatkan umat Islam.

 

“Beberapa waktu lalu Fatayat NU Kota Surabaya sudah melakukan kerja sama dengan Pegadaian Syariah dengan menggelar webinar,” katanya kepada NU Online, Senin (12/4).

 

Dari penjelasan tim Pegadaian Surabaya dapat memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai eksistensi lembaga keuangan syariah khususnya pegadaian syariah. Dijelaskannya bahwa usai acara tersebut dapat ditindaklanjuti dengan beragam kerja sama.

 

“Kami berharap ada kerja sama antara Fatayat NU dan Pegadaian Syariah untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemaslahatan umat dalam mengakses kemanfaatan lembaga keuangan syariah terutama di pegadaian syariah,” harapnya.

 

Camelia Habiba berharap webinar dapat dilakukan secara berkelanjutan. Demikian pula dalam perjalanannya Fatayat NU dapat bersinergi dengan lembaga keuangan syariah lainnya.

 

“Selama ini ada banyak penyedia layanan perbankan syariah dari mulai koperasi syariah, pasar modal syariah, Baitul Maal wa Tamwil atau BMT, BPRS, asuransi syariah, modal ventura syariah dan sejenisnya,” ungkapnya.

 

Dirinya menyayangkan kalau sejumlah produk dan layanan tersebut tidak banyak diketahui warga muslim di Tanah Air. Justru kelebihan dan potensi yang ada dapat dioptimalkan dengan baik,

 

“Harapan besarnya semua umat muslim khususnya Fatayat NU paham betul tentang kelebihan dan keunggulan masing-masing lembaga keuangan syariah,” katanya.

 

Ujung dari pengetahuan dan pemahaman tersebut nantinya akan semakin banyak kalangan yang mengakrabi produk syariah. Hal tersebut apalagi ditopang dengan besarnya jumlah umat Islam.

 

“Diharapkan nantinya banyak yang memilih dan memilah lembaga keuangan syariah, serta dapat dimanfaatkan sesuai dengan kemampuan masing-masing individu,” harapnya.

 

Sebelumnya PC Fatayat NU Kota Surabaya menyelenggarakan webinar series perdana literasi dan inklusi lembaga keuangan syariah bersama Pegadaian Syariah Surabaya. Kegiatan diikuti ratusan peserta, terdiri dari para anggota Fatayat NU Surabaya, mahasiswa IAIN Kediri, Universitas Islam Ngeri Sunan Ampel Surabaya dan Muslimat NU.

 

Kegiatan menghadirkan akademisi, Sulistyowati yang memaparkan tentang keunggulan dan kelebihan lembaga keuangan syariah. Dosen ekonomi di IAIN Kediri dan UINSA Surabaya ini mengajak kaum muslimin untuk membangkitkan ekonomi umat di masa pandemi. Sekaligus untuk membuka peluang dan akses lembaga keuangan yang bersinergi dengan pegadaian syariah.

 

Hadir pula H Fauzi Palestin yang juga Wakil Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim memaparkan tentang kaidah fiqih dan landasan hukum maupun akad-akad transaksi di pegadaian syariah.

 

H Nuryanto selaku deputi pegadaian syariah area 2 Surabaya menjelaskan tentang produk yang dimiliki pegadaian syariah. Juga disampaikan bagaimana mekanisme dan ketentuan transaksi yang harus dipenuhi saat transaksi.

 

Editor: Ibnu Nawawi